MOTIVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN

Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan tertentu, sehingga motivasi dapat diartikan sebagai pendorong perilaku seseorang. Motivasi orang melakukan bisnis, wirausaha sering berbeda. Keanekaragaman ini menyebabkan perbedaan dalam perilaku yang berkaitan dengan kebutuhan dan tujuan.

Adanya risiko yang cukup besar, banyaknya waktu dan energi yang dibutuhkan tidak menurunkan semangat munculnya wirausaha-­wirausaha baru. Seorang wirausaha termotivasi untuk melakukan ke­giatan usaha dengan berbagai alasan:
1. Independensi
2. Pengembangan diri
3. Pekerjaan yang tidak memuaskan
4. Penghasilan
5. Keamanan

Berbagai macam teori motivasi juga mampu menjelaskan moti­vasi orang melakukan kegiatan usaha sebagai seorang wirausaha:

  1. Motif berprestasi kewirausahaan (Teori David McClelland, 1961): seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh ke­butuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun se­cara sosial.Wirausaha melakukan kegiatan usaha dimotivasi oleh:
    a. Motif berprestasi (need for achievement)
    Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh ke­ingginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
    b. Motif berafiliasi (need for affiliation)
    Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh ke­inginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
    c. Motif kekuasaan (need for power)
    Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh ke­ingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
    2. Motif Kebutuhan Maslow (Teori Hirarki Kebutuhan Maslow, 1970):
    Teori hirarki kebutuhan Maslow mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan usaha. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, di mana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan usaha.
    3. Physiological Need
    Motivasi seorang melakukan kegiatan kewirausahaan dido­rong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum, kebutuhan hidup layak se­cara fisik dan mental.
    4. Security need
    Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
    5. Social need
    Motivasi seseorang melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial, berhubungan dengan orang lain dalam suatu komunitas.
    6. Esteem need
    Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa kebanggaan, diakuinya potensi yang dimiliki dalam melakukan kegiatan bisnis.
    7. Self actualization need
    Motivasi melakukan kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuh­an aktualisasi diri. Keingginan wirausaha untuk menghasilkan sesuatu yang diakui secara umum bahwa hasil kerjanya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.

 

DAFTAR PUSTAKA:

–          https://id.facebook.com/permalink.php?story_fbid=228251317245407&id=226671770736695

–          http://ekonomi.kompasiana.com/wirausaha/2013/10/16/motivasi-kewirausahaan-595424.html

–          http://www.iskandarst.com/motivasi-untuk-berwirausaha/

–          sariberitacoco.blogspot.com › Wirausaha

RANI MONICA

46212026

2DA02

DASAR – DASAR PENGORGANISASIAN

  • Definisi Dasar Pengorganisasian

Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.Pengorganisasian juga merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

  • Teori Pengorganisasian Klasik

Dibawah ini merupakan bagan tentang perkembangan teori organisasi:

TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi. Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.

Defisi Organisasi menurut Teori Klasik:

Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:

  1. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
  2. Kelompok orang
  3. Kerjasama
  4. Kekuasaan & Kepemimpinan

Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan) Saling melayani) Doktrin) Disiplin)

Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:

  1. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
  2. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
  3. Struktur (hubungan antar kegiatan)
  4. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:

¨       BIROKRASI) Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi

¨       ADMINISTRASI) Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi.

¨       MANAJEMEN ILMIAH)  Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.

Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.

  • Departementalisasi dan Struktur Formal

Departementalisasi
Departementalisasi adalah pengelompokan pekerjaan menjadi departemen aktivitas pekerjaan yang serupa secara logis berhubungan., oleh karena itu merupakan hasil keputusan manajer tentantg aktivitas tadi dibagi-bagi menjadi tugas atau secara jelasnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu.
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga pengiriman makanan dari bagian dapur kepada pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan.

Bagan organisasi formal 
Struktur organisasi terlalu kompleks untuk disajikan secara verbal. Manajer perlu menggambarkan bagan organisasi untuk menunjukkan struktur organisasi.bagan organisasi memperlihatkan susunan fungsi-fungsi ,departemen-departemen,atau posisi – posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan diantaranya.satuan-satuan organisasi yang terpisah biasanya digambarkan dalam kotak-kotak, dimana dihubungkan satu dengan yang lain dengan garis yang menunjukkan rantai perintah dan jalur komunikasi formal.. 
Bagan organisasi menggambarkanlima aspek utama suatu struktur organiksasi yang 
secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut : 
1.Pembagian kerja.Setiap kotak menunjukkan individu atau satuan organisasi mana yang bertanggung jawab untuk kegiatan organisasi tertentu dan tingkat spesialisasi yang digunakan 
2.Manajer dan bawahan atau rantai perintah. Rantai perintah menunjukkan hubungan wewenang-tanggung jawab yangf menghubungkan atasan dan bawahan dalam keseluruhan organisasi. aliran dimulai dari jenjang organisasi yang tertinggi sampai karyawan rendah dalam organisasi. Oleh karena itu, setiap anggota organisasi mempunyai suatu kaitan dengan manajer puncak organisasi. Dalam hal ini prinsip kesatuan perintah harus jelas,dimana setiap karyawan menerima tugas dan pelimpahan wewenang hanya dari seorang manajer dan melaporkan pertanggungjawaban juga hanya kepada seorang manajer. 
3.Tipe pekerjaan Label dan deskripsi pada tiap kotak menunjukkan pekerjaanorganisasional atau bidang tanggung jawab yang berbeda. 
4.Tingkatan manajemen.Suatu bagan tidak hanya menunjukkan manajer dan bawahan tetapi juga keseluruhan hirarki manajemen. 
Salah satu keuntungannya adalah bahwa karyawan dan lain-lain diberi gambaran bagaimana organisasi disusun. Kelemahan utama bagan adalah masih banyak hal-hal yang tidak jelas atau tidak ditunjukkan. Bagan, sebagai contoh, tidak menunjukan seberapa besar tingkat wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan manajerial
Organisasi Informal
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. Sistem komunikasi inidisebut sistem tanaman rambat. 
Empat Pilar Pengorganisasian (Four Building Blocks of Organizing)
•Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
•Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan (Departmentalization) 
•Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam organisasi (hierarchy)
•Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi atau koordinasi (coordination)

  • Pembagian Tenaga Kerja

PEMBAGIAN TENAGA KERJA (DIVISION OF LABOUR)

Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi sehingga produksi dibagi menjadi sejumlah langkah-langkah/tugas-tugas dengan tanggung jawab penyelesaian yang diberikan pada individu tertentu

Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja

Keuntungan :

  1. Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat
  2. Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain
  3. Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien
  4. Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk

Kerugian :

  1. Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia
  2. Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun
  3. Pembagian Tenaga Kerja dan Koordinasi
  4. Pembagian tenaga kerja dengan individu yang berbeda dalam mengerjakan tugas dikoordinasikan secara efektif sehingga manajemen dalam organisasi menjadi jelas
  5. Mooney mendefinisikan koordinasi sebagai penyusunan secara beraturan usaha kelompok untuk memberikan kesatuan tindakan didalam mencapai tujuan bersama
  • Hubungan Skalar

Hubungan Skalar menunjuk pada rantai komando (chain of command) Konsep hubungan skalar atau rantai komando berhubungan dengan konsep kesatuan perintah. Konsep kesatuan perintah (unity of command) menyatakan bahwa individu hendaknya memiliki satu atasan, jika terlalu banyak atasan yang memberikan perintah dapat menimbulkan kebingungan, perintah yang bertentangan dan pekerja yang frustasi dan juga menimbulkan ketidakefisienan dan ketidakefektifan.

 

DAFTAR PUSTAKA

–       www.slideshare.net/HadyKacong/pengorganisasian-ppt

–       manajemen-dunia.blogspot.com/2013/02/5-tahap-pengorganisasian.html

–       elearning.gunadarma.ac.id/…/bab11-dasar_dasar_pengorganisasian.pdf

 

RANI MONICA

2DA02

46212026

SUMBER DAYA MANUSIA BAGI KEWIRAUSAHAAN

àDefinisi Sumber Daya Manusia

SDM merupakan suatu kemampuan seseorang untuk mewujudkan kesejahteraan hidupnya dengan cara mengembangkan segala potensi yang ada pada individu tersebut sebaik baiknya , dan kaitanya dengan kewirausahaan SDM adalah individu dalam organisasi kewirausahaan yang memberikan kontribusi berupa karya atau suatu produk yang berinovasi untuk mencapai tujuan dari organisasi kewirausahaan tersebut.

àLangkah – langkah Penyediaan Sumber Dana Manusia

–          Perekrutan

Merupakan langkah awal dalam penyediaan sumber daya manusia

–          Seleksi

Penyaringan awal dari calon SDM untuk mengisi suatu posisi

–          Pelatihan

Pelatihan karyawan yang diajarkan pihak perusahaan pada karyawannya

–          Penilaian hasil kerja

Mengetahui apakah sudah sesuai yang diharapkan atau belum

àSumber Dari Sumber Daya Manusia

~ Sumber dari dalam organisasi:

Sekelompok pegawai/karyawan yang ada pada suatu organisasi kewirausahaan. Sebagian besar gerakan internal biasanya adalah promosi.

Promosi memiliki keuntungan seperti membangun moal,mendorong karyawan untuk bekerja lebih giat dan membuat individu cenderung tingal dengan organisasi kewirausahaan karena kemungkinan promosi di masa depan.

~ Sumber dari luar organisasi:

–          Karir

–          Rotasi jabatan

–          Para pesaing

–          Agen penempatan kerja

–          Lembga pendidikan

–          Mass media informasi

àTeknik Pengembangan Keterampilan

Teknik pengembagan keterampilan dalam program pelatihanbisa dibagi menjadi dua kategori luas:

–          Teknik dalam jabatan untuk mengembangkan keterampilan

–          Teknik ruang kelas untuk mengembangkan keterampilan

Format permainan peranan umumnya melibatkan suatu tindakan dan kemudian tercermin atas berbagai masalah yang berorientasi pada orang-orang yang harus dipecahkan dalam organisasi.

a)      Evaluasi Program Pelatihan

b)      Penilaian hasil kerja

Kelemahan potensialnya : – individu yang terlibat dalam penilaian hasil kerja bisa memandang penilain tersebut sebagai situasi balas jasa

–          Penekan penilaian hasil kerja bisa menunda penyelesaian kertas kerja bukan mengkritik individu

–          Menghasilkan reaksi negative dari bawahan ketika pengevaluasi memberikan komentar negative

 

RANI MONICA

46212026

2DA02                                                                                                                                                                                 

RENCANA PEMASARAN BERAKHIRNYA USAHA

àKEPAILITAN

Kegagalan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak diinginkan wirausahawan , tetapi dengan kegagalan ini seharusnya kita banyak belajar lagi bagaimana mengelola usaha kita dengan sebaik baiknya. Biasanya kegagalan ini berasal dari ketidak mampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajibannya  dan biasa terjadi pada usaha baru. Sebaiknya kita tidak boleh menyerah karena hal ini karena kegagalan dalam usaha itu merupakan hal biasa kita tidak boleh kecewa berkepanjangan kita harus bangkit dan membangun usaha kita dengan lebih tekun dan giat lagi. Kita harus mencari faktor faktor apa saja yg berkaitan dengan kesuksesan suatu usaha/bisnis.

Ada tiga alternative bagi usaha yang berada pada posisi mendekati kepailitan :

–          Likuidasi : Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau hutang yang harus dibayar dengan harta lancar lainnya.

–          Reorganisasi : Suatu proses pembentukan norma-norma dan nilai baru agar sesuai dengan lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.

–          Rescheduling : Upaya penyelamatan kredit dengan melakukan perubahan syarat-syarat perjanjian kredit yang berkenaan dengan jadwal pembayar kembali kredit atau jangka waktu ,termasuk besarnya jumlah angsuran atau tidak.

àSTRATEGI SELAMA REORGANISASI

Biasanya Reorganisasi membutuhkan waktu yang cukup lama , Selama periode ini wirausaha bisa membatu proses bergerak lebh cepat dengan berinisiatif mebuat rencana-rencana ,menjual rencana pada kreditor yang dijamin, komunikasi dengan kelompok kreditor dan menghindari penulisan cel yang tidak adanya.

Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan dalam masa reorganisasi :

–          Berinisiatif membuat rencana keuangan baru

–          Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin

–          Berkomunikasi dengan baik kepada kelompik kreditor

–          Menghindari pengeluaran secara ketat

àMEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA

Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :

–          Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses

–          Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas

–          Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi

–          Selalu terbelakang dalam persaingan pasar

–          Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam kondisi bahaya

Faktor-faktor penting yang bisa mengurangi resiko kegagalan bisnis  yaitu:

–          Optimisme berlebihan ketika bisnis dalam keadaan sukses

–          Tidak membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas

–          Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu menumpuk modal atau kapitalitasi

–          Selalu terbelakang dalam persaingan pasar

–          Tidak dapat mengidentifikasi hal-hal yang membuat perusahaan dalam kondisi bahaya

àTANDA – TANDA KEPAILITAN

Wirausahawan hendaknya mengetahui tanda-tanda usaha dan lingkungan yang mungkin merupakan peringatan dini kesulitan. Seiring wirausahawan tidak menyadari apa yang terjadi dan tidak mau menerima hal yang tidak bisa dihindarkan . Beberapa peringatan dini yang merupkan tanda-tanda kepailitan adalah sebagai berikut :

–          Kelalaian dalam manajemen keuangan

–          Direktur tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi-transaksi besar

–          Pelanggan diberikan potongan harga tinggi untuk mempercepat pembayaran karena arus kas yang buruk

–          Kontrak yang diterima dibawah jumlah standar untuk menghasilkan kas

–          Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya

–          Orang-orang penting perusahaan meninggalkan perusahaan

–          Kurangnya bahan mentah untuk memenuhi pesanan

–          Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan

–          Pemasok meminta pembayaran secara kontan

–          Meningkatnya keluhan pelanggan mengenai kualitas prduk atau jasa.

àSUKSESI USAHA !

Banyak usaha baru akan dialihkan kepada anggota keluarga. Jika tidak ada anggota keluarga yang tertarik pada usah tersebut,penting bagi wirausahawan untuk menjual usahanya atau melatih seseorang dalam organisasi untuk mengambil alih.

–          Transfer kepada anggota keluarga

–          Transfer kepada anggota bukan keluarga

Rani Monica                                                                                                                                                                                               46212026                                                                                                                                                                                                   2DA02

KEWIRAUSAHAAN (Entrepreneurship) Task 2

  • IDENTIFIKASI TENTANG PELUANG USAHA BARU

Tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan , diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin membuka usaha baru , melakukan akuisi , atau melakukan ‘Franchising’. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian , industry , atau jasa. Banyak peluang dalam mengidentifikasi hal baru dan lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru dan lebih baik didalam mengerjakan sesuatu. Wirausahawan adalah orang yang mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru , kemudian bekerja keras merubah peluang menjadi kenyataan.

  • ORIENTASI EKSTERNAL & ORIENTASI INTERNAL

Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis kesadaran yang memaksa penulusuran peluang venture baru yaitu: kesadaran yang tercemin dalam orientasi eksternal dan yang tercermin dalam orientasi internal.

Orientasi Eksternal didapat dari :

–           Konsumen

Pemakaian barang dan atau jasa untuk kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain dan makhluk hidup lain,memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk/jasa yang telah ada.contohnya: kita tahu bahwa konsumen menginginkan adanya jasa pendidikan untuk anak-anak yang dibuat secara customize /khusus.

–          Perusahaan yang sudah ada

Melakukan pengamatan terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan    modifikasi atas usaha tersebut sehingga punya keunggulan yang lebih. contohnya: kita tahu bahwa batik ternyata sedang digemari oleh masyarakat, maka kita bisa membuka usaha toko atau produsen batik, tetapi dengan penambahan value tertentu (merek atau rancangan yang menarik). Perlu diingat, meskipun kita seakan-akan mencontoh dari usaha yang telah ada, kita tetap harus tunduk dengan aturan yang berlaku, misalnya aturan tentang hak paten.

–          Saluran distribusi

Lokasi kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang dipelukan.

Mendapatkan ide usaha/produk baru dari salurandistribusi karena merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih paham tentang keinginan konsumen. Contohnya : saat ini kita sudah memproduksi keripik yang dititipkan ke warung-warung. Maka kita bias meminta masukan dari si pemilik warung.kira –kira jenis jajanan apalagi yang disukai oleh konsumen.

–           Pemerintah

Ide usaha bias didapat dari berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Contohnya : pemerintah mengeluarkan larangan ekspor rotan mentah, maka kita bisa mendirikan usaha pengolahan rotan. Dengan adanya larangan peraturan yang dibuat pemerintah tersebut memacu kita untuk berwirausahaan dan peranan pemerintah juga diperlukan

–          Penelitian dan Pengembangan

Usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukan produk baru. Contohnya: kita berhasil menemukan cara untuk membuat brownies yang enak dari ubi, maka kita bisa mengembangkan penemuan tersebut sebagai usaha baru.

Orientasi Internal didapat dari:

Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :

–  Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan.

– Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya.

– Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan

Proses inovasi:

–        Wirausahawan melihat adanya kebutuhan

–        Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep

–        Menguraikan masalah-masalah

–        Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan

–        Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

–        Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

–        Mencari pemecahan sementara

–        Meneliti pemecahan dengan hati-hati

–        Bergerak terus jika semuanya baik

–        Mencapai keberhasilan

Jenis-jenis inovasi :

–           Jenis inovasi terobosan

Dasar inovasi lebih lanjut dalam suatu bidang, inovasi tersebut harus sedapat mungkin dilindungi oleh paten yang kuat,rahasia perdagangan dan hak cipta. Inovasi terobosan meliputi berbagai seperti penisilin, mesin uap, computer, pesawat terbang, mobil, internet, dan nanotektologi.

–           Jenis inovasi tenologi

Munculnya lebih sering bila dibandingkan dengan inovasi terobosan dan pada umumnya tidak berada tingkat yang sama dengan penemuan ilmiah dan kemajuan. Meski demikian, inovasi-inovasi yang sangat berati, karena inovasi tersebut benar-benar menawarkan kemajuan di area produk atau pasar.

–           Jenis inovasi biasa

Merupakan inovasi yang paling sering muncul. Inovasi yang jumlahnya lebih banyak ini biasanya mengembangkan inovasi teknologi menjadi produk atau jasa yang lebih baik atau inovasi yang memiliki daya tarik pasar yang berbeda biasanya lebih baik. Inovasi ini berasal dari analisis dan daya tarik pasar, bukannya dorongan teknologi. Dengan perkataan lain, pasar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap inovasi ( daya tarik pasar ) bila dibandingkan dengan teknologi ( dorongan teknologi)

  • SUMBER GAGASAN BAGI PRODUK DAN JASA BARU

Walaupun terdapat banyak pendekatan mencari sumber gagasan bagi produk dan jasa baru. Proses ini bisa dipercepat dengan penggunaan saran-saran berikut dimana gagasan baru bisa memunculkan adanya usaha baru.

àKebutuhan Akan Sumber Penemuan

Penemuan atau inovasi berasala dari persepsi kebutuhan yang jelas dan ingin dipenuhi. Terdapat banyak contoh barang atau jasa yang telah dikembangkan dari persepsi demikian itu. Barang dan jasa tersebut berkisar dari mulai yang sedaerhana hingga yang rumit, dari yang mahal hingga yang murah.

àHobbi atau Kesenangan Pribadi

Hobbi atau minat pribadi seringkali mendorong munculnya bisnis baru. Misalnya kesenangan membuat roti atau membuat lagu nyanyian.

àMengamati Kecenderungan (Tren)

Kecenderungan dan kebiasan dalam mode merupakan sumber gagasan untuk melakukan venture baru. Bantak peluan yang terlihat oleh para pengamat mendorongnnya untuk mengerjakan sesuatau baru pada saat yang tepat.

àMengamati Kekurangan-kekurangan Produk dan Jasa yang Ada

Lahan yang subur bagi gagasan barang dan jasa baru terletak pada pengamatan kekurangan pada barnag dan jasa yang ada. Pendekatan ini ditujukan untuk memperbaiki kinerja atau menambah keunggulan yang diperlukan. Contohnya kunci anti-maling mobil.

àKegunaan Lain dari Barang-barang Biasa

Banyak produk komersil berasal dari penerapan barang-barang biasa untuk kegunaan lain yang bukan kegunaan yang dimaksudkan dari barang itu. Barang tersebut berkisar dari perubahan karakter dan kegunaan dari barang akhir hingga pengembaan penerapan baru barang yang tidak terpakai.

àPemanfaatan Produk dari perusahaan Lain

  • PROSES PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Sekali gagasan muncul dari sumber gagasan, gagasan-gagasan tersebut perlu dikembangkan dan dimatangkan lebih lanjut kedalam produk atau jasa akhir untuk ditawarkan. Proses pematangan ini, yaitu proses perencanaan dan pengembangan produk, terbagi menjadi lima tahap pokok: tahap gagasan, konsep, pengembangan produk, uji pemasaran , dan komersialisasi.

–          Tahap Gagasan

Proses pengembangan produk baru berawal dari pencarian ide. Ide produk baru dapat berasal dari sejumlah sumber, misalnya departemen riset dan pengembangan, konsumen, ilmuwan, pesaing, karyawan(terutama wiraniaga), anggota saluran distribusi (distributor), dan manajemen puncak. Biasanya gagasan yang muncul dari sisi teknologi pemisahaan cenderung akan dirunuskan dalam technological terms (misalnya, gagasan mobil baru didasarkan pada desain yang diperbaiki untuk aerodinamis) atau karakteristik fisik (seperti ponsel baru yang lebih ringan dan kecil). Bila gagasan berasal dari konsumen atau distributor, kecenderungannya adalah bahwa ide tersebut dijabarkan dalam konteks manfaat pemecahan masalah (misalnya, koper atau tas yang dapat mudah dimasukkan ke dalam overhead compartment di pesawat). Oleh sebab itu, konsep produk baru harus dinyatakan dalam dua aspek:

·         Spesifikasi manfaat yang bakal diterima oleh para pelanggan potensial.

·         Definisi atribut fisik atau teknologi yang dapat menghasilkan manfaat-manfaat tersebut.

–          Tahap Konsep

Tahap penyaringan ide terdiri atas sejumlah aktivitas yang dirancang untuk mengevaluasi suatu konsep produk baru. Konsekuensinya, akan ada banyak konsep baru yang dieliminasi dalam tahap ini. Setidaknya, informasi yang diperoleh dalam tahap penyaringan dapat membantu pihak manajamen untuk:

·         Memproyeksikan tingkat permintaan potensial.

·         Mengidentifikasi peluang keberhasilan produk

·         Memperkitakan tingkat kanibalisasi

–           Tahap Pengembangan Produk

Ide-ide yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep produk yang dapat diuji. Ada perbedaan antara ide produk, konsep produk, dan citra produk. Yang dinamakan ide produk adalah produk yang mungkin ditawarkan perusahaan ke pasar. Konsep produk merupakan versi yang lebih rinci dari suatu ide yang dinyatakan dalam istilah yang dimengerti konsumen. Sedangkan citra produk ialah gambaran khusus yang diperoleh konsumen mengenai Produk yang masih potensial ataupun yang sudah aktual.

Pengembangan produk merupakan upaya teknis yang mengubah suatu konsep menjadi produk nyata (working product).

–          Tahap Uji Pemasaran

Tujuan tahap ini adalah untuk:

·  Memberikan penilaian yang lebih rinci mengenai peluang sukses produk baru.

·  Mengidentifikasi penyesuaian-penyesuaian akhir yang dibutuhkan untuk produk, dan

·  Menetapkan elemen-elemen penting dalam program pemasaran yang akan digunakan untuk memperkenalkan produk di pasar.

–          Tahap Komersialisasi

Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar.

5 langkah untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar :

·  Pemeriksaan kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk pasar.

·  Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan

·  Pemisahan bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik

· Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran

·  Derivasi profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada langkah 1 sampai 4

  • PRODUK-PRODUK YANG SESUAI UNTUK USAHA KECIL

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :

– Untuk pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki

– Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan

– Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri

– Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya

– Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaian produk atau proses

  • ARTI PENTING ORIENTASI PEMASARAN

Penyebab kegagalan bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing. Kedua kegagalan tersebut mencerminkan kenaifan dari para pendiri perusahaan didalam mengabaikan perlunya orientasi pemasaran. Terlalu sering para wirausahawan meyakini gagasan produk atau jasa baru. Mereka menginventasikan waktu, uang, dan tenaga di dalam pengembangan gagasan tanpa berfikir tentang identifikasi konsumen dan kebutuhan konsumen serta keinginan untuk membeli.

Orientasi wirausahawan adalah kedalam pada kebutuhan ego probadi dan kepuasannya, yang dihasilnya mungkin berupa barang dan jasa yang dikerjakan ddengan bagus dimana hanya sedikit orang yang akan membeli.

Monopoli melalui Ekslusivitas

Inovasi atau penemuan akan memberikan monopoli, yang mungkin sangat diperlukan dalam produk dan proses. Kekhususan produk atau proses memungkinkan perkembangan pasar yang cepat dan menguntungkan.

Perbaikan atau Modifikasi Produk yang Mendatangkan Laba

Produk dan jasa baru tidak perlu bersifat sebagai keharusan didalam memulai bisnis baru atau didalam mempertahankan keuntungan dari perusahaan yang sudah ada. Banyak gagasan ventura baru terletak pada perbaikan produk. Perbaikan disini adalah memenuhi kebutuhan khusus dari konsumen tertentu, kemudian produk yang diperbaiki tersebut mempunyai penerapan lebih luas pada kelas konsumen dengan kebutuhan yang sama. Produk bisa menciptakan pengembangan pasar atau segmen pasar baru melalui feedback dari beberapa konsumen.

–          Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing

–           Wirausahawan harus berorientasi konsumen

  • MATRIK PRODUK PASAR

5   langkah untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar:

–          Pemeriksaan kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar

–          Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan

–          Pemisahan bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik

–          Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran

–          Derivasi profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada langkah 1 sampai 4

  • KEGAGALAN DALAM MEMILIH PELUANG USAHA BARU

Kemampuan manajerial mungkin merupakan alasan bagi kegagalan usaha kecil baru. Walaupun ketidakmampuan manajerial bisa ditunjukan berbagai cara, kekurangan yang paling besar mungkin disebabkan oleh kurangnya pengalaman lini produk, kurangnya pengalaman manajerial dan pengalaman yang tidak seimbang.

Kurangnya Obyektivitas : Kesalahan yang sering nampak dari seorang wirausahawan baru adalah kurangnya obyektivitas. Orang-orang yang terlatih secara teknis dan insinyur sering hanya melihat pada gagasan mengenai produk atau jasa baru mereka sendiri tanpa menyadari perlunya perancangan atau proyeksi dalam kerja profesional mereka, riset kelayakan pemasaran dan sudut pandang bisnis.

Kurangnya Kedekatan dengan pasar : Seperti telah kita ketahui, banyak para pemula usaha baru tidak menghargai arti penting dari pendekatan pemasaran didalam meletakand dasar bagi bentura baru mereka. Mereka menunjukan wawasan manajerial yang sempit. Ketika mereka terkena wabah ini, para manajer cenderung menganggap perusahaan mereka hanya terlibat dengan produksi suatu produk dan bukannya sebagai aktivitas untuk memenuhi keinginan konsumen. Akibatnya, mereka tidak mengetahui pasasr dan tidak memiliki dasar untuk menilai penerimaan potensial bagi produk dan jasa yang mereka tawarkan dipasar.

Pemahaman Kebutuhan Teknis yang Tidak Memadai : Didalam pemilihan ventura baru, yang harus dihindari adalah kurangnya pengertian kebutuhan teknis yang diperlukan untuk membuat produk berfungsi seperti yang diharapkan, atau untuk menghasilkan produk itu sendiri.

Diabaikannya kebutuhan Finansial : Kesulitan umum dalam pengembangan produk baru adalah perkiraan yang terlalu optimis mengenai dana untuk menyelesaikan produk. Adakalanya ventura baru terlalu naif, mengabaikan biaya-biaya, dan juga sering menjadi korban penelitian dan pengembangan yang tidak memadai.

Kurangnya Diferensiasi Produk : Agar bisa menjadi dasar bagi usaha baru maka produk harus mempunyai keuntungan karakteristik dan keaslian yang khusus dalam hal konsep dan disain yang bisa menarik konsumen untuk membelinya. Produk tersebut harus memberikan kinerja yang lebih baik sekurang-kurangnya dibandingkan produk yang sama.

Diferensiasi produk yang berasal dari keaslian disain dan kinerja yang lebih baik adalaha cara terbaik untuk menjamin kesadaran adanya perbedaan antara produk tersebut dengan produk pesaing.

sumber :

–           http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kewirausahaan/bab2-identifikasi_peluang_usaha_baru.pdf

–          http://thesonofdevil.wordpress.com/2011/01/04/identifikasi-peluang-usaha-baru/

–          http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan#Sejarah_kewirausahaan

RANI MONICA

46212026

2DA02

KEWIRAUSAHAAN (Entrepreneurship) Task 1

  • KEWIRAUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH

Kewirausahaan merupakan padanan kata Entrepreunership sedang wirausaha atau wiraswasta merupakan orang yang memiliki sifat kewirausahaan. Wirausaha adalah proses mengidentifikasi,mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Robert D Hisrich dalam bukunya Entrepreneurship pada bagian pengantar menyatakan bahwa wirausaha sangat berperan dalam memulai dan mengoperasikan suatu bisnis baru , mereka terlibat dalam mempertimbangkan resiko dan segala upaya untuk menciptakan sesuatu yang baru atau dengan kata lain wirausaha berperan menciptakan suatu bisnis dan mengembangkannya. Wirausaha bisa laki-laki perempuan berlatar belakang dari golongan atas atau golongan bawah seorang teknolog atau mempunyai pendidikan tinggi mungkin pula sesorang yang drop out.

à Akhir abad ke-18

–       para ahli membedakan pengertian investor atau orang yang memiliki modal dengan orang yang membutuhkan modal atau wirausaha.

–       revolusi industri yang melanda dunia.

–       Eli Whitney dan Thomas Edison, kedua orang ini berhasil mengembangkan era teknologi baru

à Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20

–       wirausaha tidak dibedakan dengan manajer dan hanya dilihat dari pandangan ekonomi

–       Wirausaha  mengorganisir dan mengoperasikan  perusahaan untuk manfaat pribadi.

–       Wirausaha yang dikenal pada masa ini adalah Andrew Carnegie, Ia berhasil membawa industri baja Amerika menjadi industri yang tidak henti-hentinya ketimbang menghasilkan suatu penemuan atau kreativitas tertentu.

à Pertengahan abad ke-20

–       wirausaha sebagai penemu mulai dikenalkan.

–       Konsep inovasi sangat menonjol pada masa ini.

–       menggunakan teknologi baru untuk menghasilkan produk baru atau menghasilkan produk lama dengan cara baru

–       mengorganisir kembali industri yang ada sekarang.

  • KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Para ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang berbeda-beda. Geoffrey G. Meredith (1996 : 5-6), misalnya, mengemukakan cirri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut :

KARAKTERISTIK WATAK
  • Percaya diri dan optimis
Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain, dan individualistis.
  • Berorientasi pada tugas dan hasil
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, mempunyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.
  • Berani mengambil resiko dan mempunyai tantangan
Mampu mengambil resiko yang wajar
  • Kepemimpinan
Berjiwa kepemimpinan, mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap saran serta kritik.
  • Keorsinilan
Inovatif, kreatif dan fleksibel
  • Berorientasi masa depan
Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan
  • §  PENENTUAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN

Faktor-Faktor yang dapat menentukan Potensi Kewirausahaan sebagai berikut :

–          Kemampuan Inovatif

–          Toleransi terhadap kemenduaan

–          Keinginan untuk berprestasi

–          Kemampuan perencanaan realistis

–          Kepemimpinan toleransi kepada tujuan

–          Objektivitas tanggung jawab

–          Kemampuan beradaptasi

–          Kemampuan sebagai pengorganisir dan administrator

Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:

(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi

–            Kemampuan inovatif : kemapuan untuk bersifat kreatif dalam mengembangkan usahanya

–           Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity) : bisa merubah sesuatu yang tidak terstruktur menjadi struktur

–          Keinginan untuk berprestasi  : dimana seorang wirausahawan harus menjadi lebih berkembang

–          Kemampuan perencanaan realistis : dalam melakukan perencanaan wirausahawan harus berpikir nyata atau fakta dalam kondisi apapun

–          Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan : fokus dengan apa yang di capai dan diinginkan berdasarkan perencanaan yang ingin kita tuju

–            Obyektivitas : bersifat nyata dan fakta

–            Tanggung jawab pribadi : berani menanggung resiko apapun

–           Kemampuan beradaptasi : dimanapun berada wirausahawan harus bias berada ditemapt manapun

–          Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator :mampu mengajak orang lain untuk menjadi partnernya.

  • METODE ANALISA DIRI SENDIRI

–          Untuk kebutuhan usaha baru harus mempertimbangkan kebutuhan , dorongan dan aspirasi.

–          Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClleland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) , kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) .

–          Analisa prestasi pribadi , analisa dengan melihat pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan.

  • PENGEMBANGAN n Ach

n Ach dapat diperkuat dan dikembangkan melalui program pelatihan. Tahap-tahapnya antara lain :

–          Menyadarkan orang-orang pada potensi mereka untuk mendapatkan karakteristik kewirausahaan. Mereka dilatih untuk membuat rencana , harapan , kesulitan , dan mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan.

–          Pengembangan syndrome prestasi. Individu diajar untuk berpikir , berbicara , bertindak , dan menyadari orang lain

–          Dukungan kognitif. Tujuannya untuk membantu orang-orang menghubungkan cara berfikir baru dengan asumsi mereka sebelumnya dan cara melihat dunia.

–          Pemberian dukungan emosional peserta di dalam usaha mereka untuk merubah diri.

  • MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

Manajemen Kewirausahaan menyangkut lingkungan internal perusahaan , maka strategi kewirausahaan menyangkut kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal . Dimana perusahaan harus bersaing dengan menggunakan keputusan-keputusan strategis.

Dalam melakukan salah satu strategi usahanya , wirausaha biasanya menggunakan strategi. Di antaranya ada 4 macam strategi :

–          Berada pertama di pasar dengan produk dan jasa baru

–          Posisi produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar (niche market) yang tidak terlayani.

–          Focus barang dan jasa pada relung yang kecil tetapi bias bertahan

–          Mengubah karakteristik produk , pasar atau indutri

  • Sumber :

–          Kanaidi, SE., M.Si*(Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).

–          http://ken-entrepreneurship.blogspot.com/2010/11/perspektif-sejarah-munculnya.html

–          http://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan#Sejarah_kewirausahaan

–          Geoffrey G. Meredith, et al. Kewirausahaan : Teori dan Praktek Ed. 5 hal 5-6

–          elearning.gunadarma.ac.id/…/bab1-kewirausahaan.pdf

RANI MONICA

46212026

2DA02

TRAVELING KE PANTAI PANDAWA

Memang tidak diragukan lagi jika Pulau Bali menyimpan keindahan yang seakan tidak ada habisnya. Deretan kegiatan agama dan budaya telah dilengkapi dengan keindahan bentang alamnya yang memukau terutama pantai.

Image

 

Nah, apabila sudah mengenal Pantai Kuta atau Pantai Dreamland maka kini perlu menyambangi satu lagi pantai yang begitu elok dan terus dikembangkan menjadi tujuan wisata bahari. Nama pantainya adalah, Pandawa dan kadang dikenal pula dengan nama Pantai Kutuh.

Pantai Pandawa berlokasi di Bali Selatan, tepatnya di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dahulu pantai ini dikenal sebagai Secret Beachkarena lokasinya yang berada di belakang tebing-tebing tinggi ditumbuhi oleh semak belukar. Pantai yang hanya berjarak sekitar 3 km dari Nusa Dua ini sebenarnya sudah lama dikenal namun karena akses menuju pantai cukup sulit menjadikan pantai ini sepi dari kunjungan wisatawan.

Image

 

Melihat potensi keindahan yang dimiliki oleh pantai ini, beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Badung sudah membuka akses berupa jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km menuju pantai yang melewati tebing-tebing kapur tinggi. Kondisi jalanan menuju lokasi pantai ini begitu unik dan megah karena diapit tebing-tebih yang telah dibelah

Nama Pantai Pandawa sendiri diambil dari nama tokoh pewayangan Panca Pandawa. Oleh karena itu, ketika memasuki kawasan pantai, Anda akan disambut oleh patung Pandawa Lima, yaitu: Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Kelimanya diukir dengan indah dan uniknya patung-patung tersebut disimpan di dalam tebing-tebing kapur.  Anda dapat melihat kelima patung tersebut secara bersamaan dan berurutan dari bawah pantai ke arah Barat.

Image

Keindahan pantainya sendiri tidak perlu diragukan lagi. Pesona pasir putihnya terhampar dari ujung ke ujung, airnya jernih dan bersih dan deburan ombaknya mengalun di kejauhan. Harmonisasi berbagai keindahan tersebut siap menentramkan hati.

 RANI MONICA

46212026

2DA02

Jalan – Jalan Ke Kepulauan Seribu

Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu atau lebih dikenali sebagai Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan di Teluk Jakarta yang membentang sekira 100 mil dengan luas 108.000 hektar atau mencapai sebelas kali luas daratan Jakarta. Kawasan taman nasional laut yang berlokasi 45 km sebelah utara Kota Jakarta itu merupakan kawasan pelestarian alam .

Anda yang berdiam di Kota Jakarta sebenarnya tidak perlu jauh-jauh ke Bali atau berlibur ke pulau indah lainnya di Nusantara. Untuk menikmati keindahan alam tropis laut Indonesia mengapa tidak kini mencoba plesir ke Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu. Kawasan ini kian hari kian digemari sebagai salah satu tujuan wisata favorit wisata bahari.

Jumlah pulau di kawasan ini nyatanya tidaklah seribu melainkan sekira 342 pulau dan yang ideal untuk tempat wisata ada 20 pulau dari 45 pulau wisata umum dan wisata khusus. 6 pulau di kawasan ini telah dijadikan sebagai tujuan wisata dengan sarana dan prasarana yang memadai, yaitu: Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Kotok, Pulau Putri, Pulau Pantara, dan Pulau Sepa.

Image

 

Pulau-pulau di kawasan Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu sebagian besar tidak berpenghuni dan berupa pulau pasir dengan terumbu karang bervegetasi maupun tidak. Dari keseluruhan pulau di kawasan ini diperkirakan ada 17 pulau sudah tenggelam akibat abrasi alam.

Umumnya mereka yang datang ke Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu untuk menikmati keindahan alamnya dengan snorkeling atau diving. Pulau Tidung menjadi pulau yang paling lengkap fasilitasnya serta mampu menampung wisatawan dalam jumlah besar. Apabila Anda ingin mengunjungi pulau yang bernuansa alam maka Pulau Pramuka cocok untuk ekowisata dan wisata edukasi. Beberapa pulau lain yang dapat Anda sambangi, yaitu: Pulau Anyer, Pulau Bidadari,dll.

Sebagian besar pantai di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu dilindungi hutan bakau yang menjadi rumah bagi biawak, ular cincin emas, dan piton. Fauna di kawasan ini diperkirakan ada sekira 17 jenis burung, 350 jenis ikan karang, 2 jenis kima, 3 kelompok ganggang, 101 jenis moluska, 237 jenis terumbu karang, dan 6 jenis rumput laut.

RANI MONICA

46212026

2DA02

 

TRAVELING

Saya tahu bahwa setiap orang pasti menyukai jalan- jalan, Begitu pula dengan saya. Tentu saja tiap orang punya cara dan tujuan tersendiri dalam bertraveling Ada yang ingin bersenang senang,menikmati keindahan alam, atau hanya sekedar melepas penat setelah sepekan sibuk belajar atau bekerja. Kalau untuk saya sendiri, saya menyempatkan waktu seminggu sekali untuk sekedar jalan jalan ke taman kota atau mall untuk menghilangkan penat akibat padatnya jadwal kuliah.

Sekarang ini banyak sekali tempat tempat wisata yang sedang booming terutama di Negara tercinta kita apalagi kalau bukan INDONESIA.  Disarankan untuk kalian yang hobi jalan2 ke tempat wisata sebaiknya kunjungi dulu semua wilayah di Indonesia sebelum berkunjung ke negeri orang  (terutama wisata baharinya) dari sabang sampai merauke karena apa? Karena di negri tercinta ini banyak sekali tempat2 indah dan ga kalah mempesona dari luar negeri.

Manfaat dari traveling itu sendiri sangatlah buanyaaak!

Contohnya.

1)      Bikin badan jadi sehat

Para ahli percaya bahwa kesehatan tubuh kita meningkat 30% saat sedang liburan.Soalnya saat liburan badan jadi lebih banyak bergerak disbanding sehari-hari yang duduk terus dibelakang meja kampus. Jalan-jalan sambil window shoppig di legian berenang di dreamland main voli pantai kejar kejaran sama teman semua ktivitas ini memerlukan gerak tubuh yang akhirnya bias meningkatkan sirkulasi darah dan memeperkuat daya tahan tubuh kita.

2)      Rebuild our body

Sadar ga sadar kalau penyakit langganan itu tiba-tiba menghilang selama liburan,right?

MIsalnya saat berlibur kita nggak lagi mengalami sakit punggung migraine dan pegel-pegel anehnya semua penyakit itu dating lagi saat kembali ke rutinitas.

Pantes aja,soalnya waktu menjalani rutinitas sehari-hari dari pagi sampai sore tubuh kita jadi terfokus pada rutinitas tersebut dan akhirnya ga punya waktu untuk menyembukan diri sendiri. Nah,saat liburan tiba tubuh kita akhirnya jadi rileks dan bias menjaid dokter bagi dirinya sendiri.

3)      Lebih ceria

Saat mengunjungi tempat liburan impian pasti bakal merasa senang dan antusia banget. Nggak heran kalau rasanya jadi pingin selalu tersenyum dan tertawa sepanjang liburan.

4)      Reconnect our life

Walaupun sehari-hari bertemu teman ,tapi rasanya pasti beda saat sedang liburan bareng mereka.soalnya sehari-hari kita dan mereka sibuk dengan masalah dan kerjaanya sendiri sendiri.sementara saat liburan kita semua nggak berpikir tentang kerjaan. “haram hukumnya ngomongin tugas” saat liburan.

5)      Become a nicer person

Dan,liburan ternyata nggak hanya bermanfaat untuk diri sendiri,tapi juga untuk orang lain. Bahkan,yang ga ikut berlibur. Saat liburan sudah selesai pasti antusiasme itu masih ada.makanya kitapun masih semangat bercerita tentang liburan kemarin ke temen-temen sekitar.hal ini menyebabkan kita menjadi yang lively,ceria dan rileks.sehingga sang pendengarpun jadi ikut senag wakupun mungkin sedikit iri mendengar betapa serunya liburan itu hheheheh…

 RANI MONICA

46212026

2DA02

 

 

HOBI – HOBI UNIK

Kegemaran mengumpulkan barang alias koleksi,sudah jadi hobi manusia dari dulu. Hobi bukan hanya ditekuni anak kecil atau remaja saja.para raja punpunya benda yang mereka koleksi.Beberapa jenis koleksi malah samapi diberi istilah saking banyaknya orang yang menekuni.Misalnya nih,Filatelis,numismatic,dan bibliophile.

  • FILATELI

Filateli sebenernya adalah sebuah ilmu yang mempelajari perangko.Tapi belakangan ini juga digunakan bagi pengkolesian perangko. Sedangkan orang yang menoleksinya disebut filatelis. Hobi ini yang paling banayk dilakukan orang diseluruh dunia.

Prangko menjadi barang langka yang sanagt dicari-cari,kalau sudah begini,harganya bias melambung. Salah satu prangko langka tadi adalah “inverted jenny” pertma kali diterbitkan pada tahun 1918 di amerika.harganya terakhir kali ditahun 2007 senilai 9 miliar rupiah.wow!

  • NUMISMATIK

Numismatik berasal dari bahasa latin numisma yang artinya uang logam. Sama sepeti filateli istilah ini sebenernyapengetahuan tentang uang logam tapi sering diartikan sebagai kegiatan mengkoleksi uang logam.

Faktanya uang termahal yang dipunyai Indonesia bernama Uang probolinggo. UNiknya uang ini hanya berwujud lembaran hitam putih yang saat dikeluarkan dulu pada 1811.Dulu nilainya sebesar 200 gulden,tapi saat ini angka jualnya bias mencapai miliaran rupiah.

  • BIBLIOPHILE

Nah,kalau hobi satu ini cukup mahal buat kantong kita,nih. Soalnya hobi ini melibatkan buku-buku langka yang sudah susah dicari. Kalauoun bias didapat ,harganya mahal atau kondisinya yang sudah rusak berat.Bibliophile artinya pecinta buku. Tapi beda sama sebutan kutu buku yang hobi membaca.Bibliophile ini adalah sebutan untuk yang suka mengagumi dan mengumpulkan buku.

Faktanya First Folio buku kumpulan karyanya William Shakespeare yang terbit pada tahun 1623 memecahkan rekor sebagai buku palng mahal pada tahun 2006.harganya mencapai 55 miliar rupiah.

RANI MONICA

46212026

2DA02