TUGAS SOFTSKILL

Baru-baru ini dikabarkan santer oleh media massa terkemuka di Indonesia, bahwa bapak mantan Direktur Utama PLN yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN di era SBY kini terjerat kasus korupsi dan pencucian uang.

“Menurut Kepala Kejati Jakarta, Adi Toegarisman, dalam jumpa pers pada Jumat (5/6) sore. Dahlan Iskan ditetapkan sebagai tersangka dalam posisi sebagai kuasa pengguna anggaran dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan pembangunan gardu induk Jawa-Bali-Nusa Tenggara. Proyek ini bernilai sekitar Rp. 1,063 triliun.”

Namun bukan masalah korupsi atau pencucian uang yang yang akan saya bahas disini, Melainkan bagaimana tanggapan resmi beliau setelah dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak kejaksaan. mari kita baca bersama-sama.

Apa Komentar Dahlan Iskan?

Penetapan saya sebagai tersangka ini saya terima dengan penuh tanggung jawab. Setelah ini saya akan mempelajari apa yang sebenarnya terjadi dengan proyek-proyek gardu induk tersebut karena sudah lebih dari tiga tahun saya tidak mengikuti perkembangannya

Saya ambil tanggung jawab ini karena sebagai KPA saya memang harus tanggung jawab atas semua proyek itu. Termasuk apa pun yang dilakukan anak buah. Semua KPA harus menandatangani surat pernyataan seperti itu dan kini saya harus ambil tanggung jawab itu.

Saya juga banyak ditanya soal usulan-usulan saya untuk menerobos peraturan-peraturan yang berlaku. Saya jawab bahwa itu karena saya ingin semua proyek bisa berjalan. Saya kemukakan pada pemeriksa bahwa saya tidak tahan menghadapi keluhan rakyat atas kondisi listrik saat itu. Bahkan beberapa kali saya mengemukakan saya siap masuk penjara karena itu.

Kini ternyata saya benar-benar jadi tersangka. Saya harus menerimanya. Saya akan minta teman-teman direksi PLN untuk mengijinkan saya melihat dokumen-dokumen lama karena saya tidak punya satu pun dokumen PLN.

Dahlan Iskan menerima dengan penuh tanggung jawab dan lapang dada setelah mengetahui dirinya ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Walaupun sebenarnya beliau tidak tahu menahu dengan apa yang terjadi dan apa yang dilakukan anak buahnya pada proyek pengadaan gardu PLN tersebut.

Dan cobalah baca baik-baik teks yang saya tebalkan diatas. Subhaanallah, Dahlan Iskan merasa telah bersalah pada istrinya karena dulu tidak mau mendengarkan peringatan dari istrinya bahwa semakin tinggi jabatan seseorang maka semakin berat pula tanggungjawab dan amanah yang harus dipikulnya.

Beginilah contoh seorang istri shalihah, Dahlan Iskan seharusnya bangga memiliki seorang istri yang mampu dan berani menegurnya di kala jabatan dan kekuasaan datang ingin bertampuk di pundaknya. Sekalipun suaminya tidaklah gila akan jabatan dan benar-benar berniat membantu rakyat Indonesia.

Bukankah seorang istri shalihah adalah perhiasan dunia yang terindah?

Namun, apa yang telah terjadi tidak bisa diulang kembali, beliau harus menerima apapun konsekuensinya. Karena seorang pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas semua perbuatan anak buahnya. Walaupun sebenarnya pemimpin tersebut tidak bersalah akan tetapi pertanggungjawaban itu suatu saat pasti akan dipertanyakan, baik di dunia maupun di akhirat.

Dari kisah diatas kita bisa mengambil hikmah, bahwa tak selamanya apa yang dilakukan oleh suami itu pasti benar, pasangan suami istri bagaikan 2 orang yang sedang mengayuh perahu di lautan yang luas, 2 orang tersebut harus mengingatkan antara satu dengan lainnya agar bisa selamat dalam mengarungi kehidupan yang fana ini.

Sumber: http://rimalive.rimanews.com/read/20150606/59/Subhanallah-Ini-Pernyataan-Dahlan-Iskan-Setelah-Ditetapkan-Sebagai-Tersangka-Korupsi

Analisis Rasio Laporan Keuangan: Menghitung Rasio Rentabilitas, Rasio Solvabilitas dan Rasio Likuiditas

Pengertian

Analisa rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan meramalkan reaksi para calon investor dan kreditur dapat ditempuh untuk memperoleh dana.

Contoh Perhitungan Rasio Rentabilitas, Solvabilitas, dan Likuiditas

  1. Laporan Neraca Konsolidasian PT. Telekomunikasi Tbk. Dan Anak Perusahaan.

Featured image

Laporan Laba Rugi PT Telekomunikasi Tbk.

Featured image

Perhitungan Analisis Rasio Rentabilitas

Rentabilitas ekonomi merupakan perbandingan laba sebelum pajak terhadap total aset. Dapat diartikan bahwa ratio rentabilitas mengidentikasikan seberapa besar kemampuan aset  perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.

Rumus:

=    Laba Bersih Sebelum Pajak

Total Aktiva

Tahun 2009             Rp22.447.021       =  0.229486415 / 0.23

Rp97.814.160

Tahun 2010             Rp21.416.351       = 0.214682081 / 0.21

Rp99.758.447

Rendahnya rentabilitas tergantung pada :

Operating Profit Margin

Menggambarkan apa yang biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap Rp dari penjualan yang dilakukan.

Rumus :

Laba bersih sebelum pajak

Penjualan

Tahun 2009         Rp22.447.021      =  0.331676185 / 0.33   = 33%

Rp67.677.518

Tahun 2010          Rp21.416.351     =  0.312058962 / 0.31   = 31%

Rp68.629.181

Asset Turnover

Rasio yang biasanya digunakan untuk mengukur aset perusahaan untuk memperoleh pendapatan, makin cepat aset perusahaan berputar makin besar pendapatan perusahaan tersebut.

Rumus :

  Penjualan   

Total Aktiva

Tahun 2009                 Rp67.677.518   =  0,6918989847686674 / 0.70   = 7%

Rp97.814.160

Tahun 2010                 Rp68.629.181   =  0,6879535825171777 / 0.69  = 69%

Rp99.758.447

Perhitungan Analisis Ratio Solvabilitas

Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial baik jangka waktu pendek atau panjang apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi.

Rasio solvabilitas terdiri dari:

Ratio Hutang Modal (Debt to Equity Ratio atau Ratio Leverage)

Menggambarkan sampai sejauh mana modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang pada pihak luar dan digunakan untuk mengukur hingga sejuah mana perusahaan dibiayai oleh hutang.

Rumus:

Total Hutang

Total Modal

Tahun 2009              Rp48.228.553      = 1.24775506 / 1.25 = 125%

Rp38.652.260

Tahun 2010             Rp43.343.664       =  0.975796748 /0.97

Rp44.418.742

Analisis:

Pada tahun 2009, ratio hutang modal sebesar 125% yang diperoleh dari perbandingan total hutang sebesar Rp48.228.553  dengan penjualan sebesar Rp38.652.260 . Ini berarti perusahaan baru bisa menutupi hutang sebesar Rp 1.25

Pada tahun 2010 terjadi penurunan dari 125% pada tahun 2009 menjadi sebesar 97% pada tahun 2010 yang diperoleh dari perbandingan total hutang sebesar Rp43.343.664 dengan penjualan sebesar Rp44.418.742. Ini berarti perusahaan baru bisa menutupi hutang sebesar Rp0.97

Debt Ratio  

Menunjukan sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva

Rumus:

Total Hutang

Total Aktiva

Tahun 2009              Rp48.228.553     = 0.4930631 / 0.5          =  5%

Rp97.814.160

Tahun 2010              Rp43.343.664     = 0.434486154 / 0.43     =  43%

Rp99.758.447

Analisis

Dikarenakan Debt Ratio yang digambarkan oleh PT.Telkom semakin kecil,maka hutang yang dimiliki perusahaan pun semakin kecil dan ini berisiko finansial bahwa Pt Telkom. Tbk mengembalikan pinjaman yang semakin kecil pula.

Times Interest Earned / Coverage Ratio (Rasio Penutupan)

Rasio yang mencerminkan besarnya jaminan keuangan untuk membayar bunga hutang jangka panjang.

Rumus;

Laba Bersih Sebelum Bunga dan Pajak

Beban Bunga

Tahun 2009        Rp22.447.021   = 10.70956899 / 10.70    = 1070%

Rp  2.095.978

Tahun 2010        Rp21.416.351    = 11.10786422 / 11.11   = 1111%

Rp  1.928.035

Analisis

Pada tahun 2009 ratio coverage PT Telkom Tbk yakni sebesar 1070% yang diperoleh dari perbandingan laba bersih sebelum bunga dan pajak sebesar Rp22.447.021 dengan beban bunga sebesar Rp2.095.978.

Pada tahun 2010 ratio coverage PT Telkom mengalami kenaikan dari 1070%  pada tahun 2009 menjadi 1111% pada tahun 2010 yang diperoleh dari perbandingan dari laba bersih sebelum bunga dan pajak sebesar Rp21.416.351 dengan beban bunga sebesar Rp1.928.035

Perhitungan Analisis Ratio Likuiditas

Menunjukan besarnya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo.

Current Ratio

Rumus:

  Aktiva Lancar  

Hutang Lancar

Tahun 2009            Rp16.186.024    X 100%    = 0.601864751

Rp26.893.125

= 60.18% / 60.2%

Tahun 2010            Rp18.730.627    X 100%    = 0.914898662

Rp20.472.898

= 91%

Analisis

Pada tahun 2009, current ratio PT Telkom Tbk 60.2% yang diperoleh dengan perbandingan akyiva lancar sebesar Rp16.186.024 dengan hutang lancar sebesar Rp26.893.125. Hal ini berarti setiap Rp 1,- , hutang lancar tidak dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 0.602

Pada tahun 2010, current ratio perusahaan mengalami kenaikan dari 60.2% pada tahun 2009 menjadi 91% pada tahun 2010 yang diperoleh dari perbandingan aktiva lancar sebesar Rp18.730.627 dengan hutang lancar Rp20.472.898. Ini berarti setiap Rp1 , hutang lancar belom dapat dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 0.91

Quick Ratio

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansialnya atas aktiva paling liquid.

Rumus:

Aktiva Lancar – Persediaan      X 100%

Hutang Lancar

Tahun 2009           Rp16.186.024 – Rp128.025       X 100%      = Rp16.057.999   X 100%

Rp26.893.125                                       Rp26.893.125

= 0.597104241

= 59.7% / 60%

Tahun 2010           Rp18.730.627 – Rp90.140         X 100%      = Rp18.640.487   X 100%

Rp20.472.898                                        Rp20.472.898

= 0.910495768

= 91%

Analisis

Pada tahun 2009, quick ratio Pt Telkom Tbk 60% yang diperoleh dengan perbandingan quick asset sebesar Rp16.057.999 dengan hutang lancar Rp26.893.125. Hal ini berarti setiap Rp1, hutang lancar belom bisa dijamin oleh quick asset sebesar Rp0.6.

Pada tahun 2010, quick ratio mengalami kenaikan dari 60% pada tahun 2009 menjadi 91% pada tahun 2010 yang diperoleh dengan perbandingan quick asset sebesar Rp18.640.487 dengan hutang lancar Rp20.472.898. Ini berarti setiap Rp1, hutang lancar belom bisa dijamin quick asset sebesar Rp0.91

Cash Ratio

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansial kas dan bank.

Rumus:

  Kas(Bank)             X 100%

Hutang Lancar

Tahun 2009          Rp 7.805.460     X 100%     = 0.290239977

Rp26.893.125                      = 29%

Tahun 2010         Rp 9.119.849      X 100%     = 0.445459602

Rp20.472.898                       = 44.5%

Analisis

Pada tahun 2009, cash ratio Pt Telkom Tbk sebesar 29% yang diperoleh dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp7.805.460 dengan hutang lancar sebesar Rp26.893.125. Hal ini berarti setiap Rp1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp0.29

Pada tahun 2010, cash ratio Pt Telkom Tbk mengalami kenaikan dari 29% pada tahun 2009 menjadi 44.5% pada tahun 2010 , dengan perbandingan kas(bank) sebesar Rp9.119.849 dengan hutang lancar sebesar Rp20.472.898. Ini berarti setiap Rp1 , hutang lancar dapat dijamin oleh cash asset sebesar Rp0.445

Sumber:

www.telkom.co.id

www.wikipedia.com

http://diah17.blogspot.com

 

Laporan Perubahan Modal, Laporan Sumber dan Penggunaan

Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari period ke periode atau dari tahun ke tahun dapat dimanfaatkan untuk mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari mana sumber dana itu berasal atau dihasilkan dan untuk apa serta bagaimana dana tersebut digunakan atau dibelanjakan. Kita dapat mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua tahun yang berurutan. Maka dapat lita simpulkan bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.. Setelah kita mengetahui pengertian dari analisis sumber dan penggunaan dana tersebut dapat diketahui bahwa hasil dari analisis sumber dan penggunaan dana disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.

Oleh karena itu, perusahaan harus hati-hati dalam menangani masalah keuangan dalam pengelolaan sumber dan penggunaan modal kerja atau dana. Laporan sumber dan penggunaan dana ini merupakan suatu laporan yang berguna bagi pihak manajemen perusahaan, para kreditur, para pemegang saham, dan pihak-pihak lainnya. Pihak manajemen dan para kreditur jangka pendek terutama akan tertarik kepada posisi keuangan jangka pendek (posisi modal kerja) suatu perusahaan termasuk perubahan-perubahan yang terjadi selama periode itu. Kenaikan dalam modal kerja mungkin ditunjukkan dalam kas, efek (sekuritas), piutang maupun dalam persediaan atau adanya penurunan atau berkurangnya hutang lancar, dan adanya kenaikan dalam modal kerja ini akan diinterpretasikan bergantung kepada sumber-sumber yang menyebabkan kenaikan tersebut. Apabila seluruh perubahan tersebut semuanya berasal dari hasil operasi perusahaan, maka hal ini akan dinilai sebagai hal yang amat baik atau menguntungkan dibandingkan dengan kenaikan modal kerja yang berasal dari pengeluaran hutang jangka panjang.

Langkah-langkah dalam menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana :

  • Penyusunan laporan perubahan neraca (statement of balance sheets changes)
    Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca antara kedua titik waktu dan setiap perubahan elemen tersebut mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
  • Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana

Laporan ini berasal dari gabungan antara laporan perubahan neraca dan laporan laba ditahan. Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana disebut kas (arti sempit) dan modal kerja (arti luas).

  1. Dana Dalam Arti Kas

Dana yang akan dianalisis nantinya bisa dalam pengertian kas, artinya setiap ada perubahan elemen-elemen yang ada pada laporan keuangan akan menambah atau mengurangi kas. Oleh karena itu, laporannya disebut sebagai Laporan Sumber dan Penggunaan Kas. Laporan sumber dan penggunaan kas ini disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberkan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber kas dan pengunaan-penggunaannya.

Langkah-langkah menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas):

  • Menyusun laporan perubahan neraca, yang menggambarkan perubahan masing-masing elemen neraca antara dua titik waktu yang akan dianalisa (bulanan atau tahunan).
  • Mengelompokkan perubahan-perubahan dalam golongan perubahan yang memperbesar / memperkecil kas.
  • Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan rugi dan laba (laporan laba ditahan) ke dalam golongan yang memperbesar/ memperkecil kas.
  • Mengadakan konsolidasi dari semua informasi ke dalam laporan sumber-sumber dan penggunaan dana.

Dari laporan neraca dan laporan laba-rugi, elemen-elemen yang dapat memperbesar kas adalah :

  1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas:

– Berkurangnya barang (inventory) terjadi karena terjualnya barang tersebut dan hasil penjualan itu merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan.

– Berkurangnya piutang berarti piutang telah dibayar dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan.

– Berkurangnya surat-surat berharga (efek) berarti efek itu terjual dan hasil penjualan tersebut merupakan sumber dana/ kas bagi perusahaan

  1. Berkurangnya aktiva tetap:

– Berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian aktiva tetap harus dijual dan hasil penjualannya merupakan sumber dana

– Berkurangnya aktiva tetap neto berarti adanya depresiasi dalam tahun yang bersangkutan

  1. Bertambahnya setiap jenis hutang:

Bertambahnya hutang (hutang lancar, hutang jangka panjang) berarti terjadi penambahan dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan

  1. Bertambahnya modal:

Bertambahnya modal disebabkan adanya emisi saham baru dan hasil penjualan saham baru tersebut merupakan sumber dana

  1. Adanya keuntungan dari operasi perusahaan:

Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan neto dari operasinya berarti bahwa ada tambahan dan bagi perusahaan yang bersangkutan.

  1. Penyusutan:

Penyusutan merupakan biaya non-kas berupa penyisihan dana untuk cadsangan pembelian aktiva tetap. Dana ini bisa dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sumber dana.

Elemen-elemen dari neraca dan laporan laba-rugi yang memperkecil kas adalah :

  1. Bertambahnya Aktiva Lancar

Kas akan berkurang bila ada tambahan aktiva lancar, misalnya persediaan bertambah berarti perlu uang untuk membeli persediaan, sehingga kas berkurang. Piutang bertambah perlu kas untuk menambah investasi pada piutang, sekuritas bertambah berarti ada pembelian sekuritas yang memerlukan uang kas.

  1. Bertambahnya Aktiva Tetap

Demikian pula bila ada tambahan aktiva tetap berarti ada pembelian aktiva tetap. Pembelian aktiva tetap memerlukan kas, maka uang kas akan berkurang akibat penambahan aktiva tetap tersebut

  3. Berkurangnya Semua Hutang

Apabila hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang berkurang berarti ada sebagian hutang yang dibayar. Untuk membayar hutang diperlukan uang kas, sehingga kas menjadi berkurang.

  1. Berkurangnya Modal

Apabila modal berkurang berarti pemilik mengambil dana dari perusahaan, sehinga kas mejadi berkurang.

  1. Rugi Operasi

Apabila perusahaan memperoleh laba akan menambah kas, tetapi bila perusahaan rugi maka kerugian tersebut harus ditutup dengan kas, sehingga memperkecl kas.

  1. Pembayaran Deviden

Deviden yang dibayarkan kepada pemilik membutuhkan uang tunai, sehingga pembayaran deviden tersebut akan memperkecil kas.

laporan sumber-sumber dan penggunaan dana (kas)

PERUSAHAAN PT. RAHAYU

LAPORAN PERUBAHAN NERACA 31 DES 1980 – 31 DES 1981

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

31/12/1980 31/12/1981 Perubahan
Debet Kredit
AKTIVA
Kas Rp.       600 Rp.       700 Rp.     100 Rp.         –
Efek Rp.       700 Rp.       500 Rp.         – Rp.     200
Piutang Rp.    1.200 Rp.    1.000 Rp.         – Rp.     200
Barang Rp.    2.200 Rp.    2.600 Rp.     400 Rp.         –
Mesin Rp.    4.000 Rp.    5.000 Rp.  1.000 Rp.         –
Akum. depresiasi mesin Rp.     (400) Rp.     (600) Rp.         – Rp.     200
Bangunan Rp.    4.000 Rp.    4.000 Rp.         – Rp.         –
Akum. depresiasi bangunan Rp.     (600) Rp.     (900) Rp.         – Rp.     300
Tanah Rp.    2.300 Rp.    3.700 Rp.  1.400 Rp.         –
Jumlah Aktiva Rp.  14.000 Rp.  16.000
HUTANG & MODAL
Hutang perniagaan Rp.    1.500 Rp.    1.000 Rp.     500 Rp.         –
Hutang wesel Rp.    1.000 Rp.    1.200 Rp.         – Rp.     200
10 % obligasi Rp.    4.500 Rp.    6.000 Rp.         – Rp.  1.500
Modal saham Rp.    5.000 Rp.    5.000 Rp.         – Rp.         –
Surplus modal Rp.    1.000 Rp.    1.000 Rp.         – Rp.         –
Laba ditahan Rp.    1.000 Rp.    1.800 Rp.         – Rp.     800
Jumlah Hutang & Modal Rp.  14.000 Rp.  16.000
Jumlah Rp.  3.400 Rp.  3.400

Selama tahun 1981, Perusahaan PT. Rahayu mendapatkan keuntungan netto sesudah pajak sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000

PERUSAHAAN PT. RAHAYU

LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Sumber-Sumber Penggunaan
Dana berasal dari operasi :
Keuntungan neto Rp.  1.500 Cash deviden Rp.     700
Depresiasi Rp.     500 Bertambahnya mesin Rp.  1.000
Berkurangnya efek Rp.     200 Bertambahnya tanah Rp.  1.400
Bekurangnya piutang Rp.     200 Bertambahnya barang Rp.     400
Bertambahnya hutang wesel Rp.     200 Berkurangnya hut. perniagaan Rp.     500
Bertambahnya obligasi Rp.  1.500 Bertambahnya kas Rp.     100
Rp.  4.100 Rp.  4.100

Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas, nampak bahwa penggunaan dana (kas) yang menonjol adalah untuk penambahan mesin, penambahan tanah dan pembayaran cash deviden.

–          Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usahanya.

–          Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah mengadakan perluasan usaha

–          Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih lanjut

Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT. Rahayu dapat disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 1981 sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk pembelian mesin dan tanah. Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang jangka panjang dan depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas. Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan sebagian dari hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan hutang tidak dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas

  1. Dana Dalam Arti Modal Kerja

Dalam kenyataannya selain membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar kas, perusahaan juga membuat laporan sumber dan penggunaan dana atas dasar modal kerja (statements of sources and uses of working capital).

Modal kerja dapat diartikan beberapa Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancer. Dalam laporan sumber dan penggunaan modal kerja tidak dicantumkan penggunaan dana yang berasal dari modal sendiri karena tidak akan mengakibatkan perubahan modal kerja (netto).

 Contoh :

Berikut posisi neraca sebuah perusahaan :

Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp.  100.000 Hutang perniagaan Rp.  200.000
Piutang Rp.  200.000 Hutang wesel Rp.  100.000
Inventory Rp.  300.000
Modal kerja Rp.  300.000
Jumlah aktiva Rp.  600.000 Jumlah hut. & mod. Rp.  600.000

Selanjutnya terjadi berbagai transaksi yang mengakibatkan perubahan unsur aktiva lancar dan hutang lancar, yaitu :

  1. Perubahan ke – 1

Pembelian barang (inventory) secara kredit sebesar Rp. 50.000.

Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp.  100.000 Hutang perniagaan Rp.  250.000
Piutang Rp.  200.000 Hutang wesel Rp.  100.000
Inventory Rp.  350.000
Modal kerja Rp.  300.000
Jumlah aktiva Rp.  650.000 Jumlah hut. & mod. Rp.  650.000
  1. Perubahan ke – 2

Pembayaran hutang perniagaan sebesar Rp. 100.000 dengan kas

Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp.             – Hutang perniagaan Rp.  150.000
Piutang Rp.  200.000 Hutang wesel Rp.  100.000
Inventory Rp.  350.000
Modal kerja Rp.  300.000
Jumlah aktiva Rp.  550.000 Jumlah hut. & mod. Rp.  550.000

Dari contoh diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah modal kerja harga akan berubah jika ada perubahan dalam non current account (aktiva tetap, hutang jangka panjang dan modal sendiri). Perubahan unsur non current account yang memperbesar modal kerja disebut dengan sumber modal kerja atau sources of work capital. Sedangkan yang memperkecil modal kerja disebut dengan penggunaan modal kerja. Jika penggunaan modal kerja lebih kecil dibandingkan dengan sumber modal kerja maka hal ini akan mempunyai efek neto yang positif. Sedangkan jika penggunaan modal kerjanya lebih besar maka efek netonya akan memperkecil modal kerja.

Sumber-sumber modal kerja, antara lain :

  1. Berkurangnya aktiva tetap
  2. Bertambahnya hutang jangka panjang
  3. Bertambahnya modal
  4. Keuntungan dan operasi perusahaan

Penggunaan modal kerja :

  1. Bertambahnya aktiva tetap
  2. Berkurangnya hutang jangka panjang
  3. Berkurangnya modal
  4. Pembayaran cash deviden
  5. Adanya kerugian dalam operasi perusahaan

Langkah-langkah penyusunan laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja :

  1. Menyusun laporan perubahan modal kerja

Untuk mengetahui adanya kenaikan atau penurunan modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja

  1. Mengelompokkan perubahan-perubahan dari unsur-unsur non current account ke dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang mempunyai efek memperkecil modal kerja
  2. Mengelompokkan unsure-unsur dalam laporan laba ditahan ke dalam golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan yang perubahannya mempunyai efek memperkecil modal kerja
  3. Menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja

Laporan perubahan modal kerja dan laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja

Unsur-unsur modal kerja 31/12/1980 31/12/1981 Perubahan Modal Kerja
Bertambah Berkurang
Aktiva Lancar
Kas Rp.     600 Rp.     700 Rp.      100 Rp.         –
Efek Rp.     700 Rp.     500 Rp.          – Rp.     200
Piutang Rp.  1.200 Rp.  1.000 Rp.          – Rp.     200
Barang Rp.  2.200 Rp.  2.600 Rp.      400 Rp.         –
Jumlah aktiva lancar Rp.  4.700 Rp.  4.800
Hutang Lancar
Hutang perniagaan Rp.  1.500 Rp.  1.000 Rp.      500 Rp.         –
Hutang wesel Rp.  1.000 Rp.  1.200 Rp.          – Rp.     200
Jumlah hutang lancar Rp.  2.500 Rp.  2.200
Modal Kerja Rp.  2.200 Rp.  2.600
Rp.   1.000 Rp.     600
Tambah modal kerja Rp.          – Rp.     400
Jumlah Rp.  1.000 Rp.  1.000

Dari tabel diatas, nampak besarnya modal kerja pada akhir tahun 1981 (31/12/1981) lebih besar daripada jumlah modal kerja pada saat sebelumnya (31/12/1980), berarti ada tambahan modal kerja. Kenaikan modal kerja ini disebabkan sumbernya lebih besar daripada penggunaannya

  1. laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja

PERUSAHAAN PT. RAHAYU

LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981

(DALAM RIBUAN RUPIAH)

Sumber-Sumber Penggunaan
Dana dari operasi :
Keuntungan neto Rp.  1.500 Cash deviden Rp.     700
Depresiasi Rp.     500 Bertambahnya mesin Rp.  1.000
Bertambahnya hutang jangka panjang Rp.  1.500 Bertambahnya tanah Rp.  1.400
Bertambahnya modal kerja Rp.     400
Rp.  3.500 Rp.  3.500
  1. Sumber-sumber Modal kerja

Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan daapat berasal dari :

a)Hasil operasi perusahaanadalah jumlah net income yang Nampak dalam laopran perhitungan rugi laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi jumlah ini menunjukan jumlah modal kerjayang berasal dari hasil operasi perusahaan. Jadi jumlah jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat di hitung dengan menganalisa laporan perhitungan rugi laba perusahaan, dan apabila laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba tersebut akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan.

Biaya-biaya operasi perusahaan pada dasarnya terdari dari biaya  yang memerlukan pengluaran uang atau menimbulkan hutang yang pada akhirnya juga akan menyebabkan penggunaan modal kerja seperti biaya tunai,biaya upah,gaji premi asuransi,disamping itu ada juga biaya yang tidak memerlukan pengluaran uang pada satu periode itu atau tidak menimbulkan hutang yang pada akhirnya akan mengggunakan modal kerja seperti presiasi,amortisasi dari diskonto obligasi maupun aktiva intangible . Proses pembebanan depresiasi dan amortisasi terhadap penghasilan persahaan adalah merupakan perubahan dari aktiva tetap dan aktiva intangible menjadi modal kerja,proses tersebut dapat digambarkan sbb:

Dari Uraian tentang sumber-sumber modal kerja tersebut dapat disimpulkan bahwa modal kerja akan bertambah apabila:

  1. Adanya kenaikan sector modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan.
  2. Adnya pengurangan at penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertmbahnya aktiva lancer karena adanya penjualan aktiva tetap maupun melalui proses depresiasi.
  3. Adanya penambahan hutng jangka panajang baiik dalam bentuk obligasi,hipotek atau hutang jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar.

 Laporan  Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Dua hal yang dapat menunjukan Laporan perubahan Modal Kerja

a)Bagian pertama menunjukkan perubahan yang terjadi untuk setiap jenis atau elemen modal kerja (perubahan masing-masing pos aktiva lancar dan hutang lancar) dan perubahan modal kerja secara total.

b)Bagian kedua menunujkkan sumber dan penggunaan modal kerja atau sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja.

Daftar Pustaka

http://triawahyunieriska.blogspot.com/2013/01/laporan-sumber-dan-penggunaan-dana.html

widanarto.files.wordpress.com/…/bab-iii-lanjut-sumber-sumber-da…

http://ilmumanajemen.wordpress.com/2007/08/08/modal-kerja/

RANI MONICA

46212026

3DA02

SOFTSKILL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Rasio Keuangan

Laporan keuangan masih perlu diolah dan dianalisis untuk dapat dipergunakan sesuai dengan maksud pemakai laporan keuangan tersebut. Karena laporan keuangan disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi, para pemakai perlu terlebih dulu memahami prinsip-prinsip tersebut.

Berbagai alat analisis dapat dipergunakan untuk mengolah laporan keuangan. Alat analisis tersebut mungkin berbentuk analisis common size, indeks,maupun rasio keuangan.Para analisis mungkin merumuskan rasio keuangan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Meskipun demikian secara umum dapat dianalisis aspek likuiditas, leverage, aktivitas, profitabilitas, dan penggunaan analisis trend.

Penggunaan Analisis Rasio Keuangan

Pada umumnya digunakan dua cara untuk menafsirkan rasio-rasio keuangan. Dengan menggunakan asumsi bahwa metode akuntansi yang dipergunakan oleh perusahaan konsisten dari waktu ke waktu, dan sama dengan yang dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan lain. Maka rasio-rasio keuangan yang dihitung bias ditafsirkan dengan:

  • Membandingkan dengan rasio keuangan perusahaan di masa yang lalu.
  • Membandingkan dengan rasio keuangan perusahaan-perusahaan lain dalam satu industry.                                       A. Rasio Likuiditas

Likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi. Dua factor yang digunakan dalam rasio-rasio likuiditas untuk mengukur likuiditas perusahaan adalah aktiva lancer dan utang lancer. Apabila perusahaan dinilai memiliki cukup kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya maka perusahaan itu dapat disebut likuid. Sebaliknya,jika perusahaan dalam keadaan tidak mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya maka dikatakan ilikuid.

Bagi pihak manajemen,rasio likuiditas dapat menunjukan efisiensi modal kerja yang ada,apakah terlalu besar atau kecil jumlah modal kerja yang dimiliki. Melalui rasio likuiditas, para pemilik modal dan kreditur jangka panjang setidak-tidaknya ingin mengetahui bagaimana prospek perkembangan dalam jangka pendek.

  • Current Ratio

Current ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dan utang lancar. Current ratio sering disebut pula working capital ratio.  Current ratio menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya yang harus segera dipenuhi.

Current Ratio =    Aktiva lancar

Utang lancar

  • Cash Ratio ( Ratio of Immediate Solvency)

Aktiva perusahaan yang paling likuid adalah kas dan surat berharga, hal inilah yang menyebabkan analis laporan keuangan perlu melihat cash ratio. Cash ratio menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan kas yang ada dan surat berharga yang dapat segera diuangkan.

Cash Ratio =  Kas + Surat Berharga

Utang Lancar

  • Quick Ratio (Acid Test Ratio)

Rasio lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan kepastian yang lebih besar daripada current ratio dalam mengukur likuiditas perusahaan adalah quick ratio.

Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan

Utang Lancar

  • Net Working Capital To Total Assets Ratio

Perbedaan antara aktiva lancar dan utang lancar disebut networking capital. Net working capital merupakan ukuran kasar sumber kas yang potensial dari perusahaan. Rasio ini menunjukan likuiditas dari aktiva total perusahaan dan bagaimana posisi dari modal kerja.

Net working capital to total assets = Aktiva Lancar – Utang Lancar

Aktiva total

  • Interval Measure (Defensive Interval Ratio)

Interval measure informasi jangka waktu perusahaan untuk mampu melaksanakan kegiatan operasinya dengan menggunakan quick assets yang ada. Interval measure memberikan informasi kepada para kreditur untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk menutup minimum biaya rutin yang dibutuhkan dalam kegiatan operasinya yang utama.

Interval Measure =  Kas + Surat Berharga + Piutang

Taksiran rata-rata pengeluaran

untuk biaya operasi setiap hari.

B. Rasio Leverage

Rasio-rasio leverage digunakan untuk mengukur besarnya dana untuk penanaman modal oleh para pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari para kreditur perusahaan. Rasio-rasio leverage dihitung dengan dua cara, pertama risiko utang diukur dari sudut laporan rugi laba perusahaan, yaitu seberapa banyak beban tetap yang dapat terdiri atas pokok pinjaman ditambah bunga mampu ditutup oleh laba operasi. Kedua, data neraca diamati dan digunakan untuk dapat diketahui jumlah dan proporsi pinjaman yang diunakan oleh perusahaan.

  • Total Debt to Total Capital Assets Ratio (Debt Ratio)

Rasio ini membandingkan jumalh total hutang dengan aktiva total yang dimiliki perusahaan dari rasio ini, kita dapat mengetahui beberapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin utang,atau beberapa bagian dari semua kebutuhan dana yang telah digunakan perusahaan yang dibelanjai dengan modal asing atau utang.

Debt Ratio = Total Utang

Total Aktiva

  • Total Debt to Equity Ratio

Rasio ini membandingkan total utang dengan total modal pemilik/ekuitas.Rasio digunakan untuk mengetahui berapa bagian setiap rupiah dari modal pemilik yang digunakan untuk menjamin utang. Semakin besar rasio ini semakin besar rasio ini semakin tidak menguntungkan bagi para kreditur,karena jaminan modal pemilik terhadap utang semakin kecil.

Debt to Equity Ratio = Total Utang

Modal Pemilik

  • Long Term Debt to Equity Ratio

Rasio ini membandingkan antara utang jangka panjang dan modal pemilik. Rasio ini menunjukan berapa bagian modal pemilik  yang menjadi jaminan utang jangka paanjang.

Long Term Debt = Utang Jangka Panjang

Modal Pemilik

  • Tangible Assets Debt Coverage

Rasio ini membandingkan antara aktiva berujud dan utang jangka panjang. Jadi,rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka panjang setelah melunasi utang jangka pendek dengan mengkesampingkan aktiva tidak berwujud yang dimiliki.

Tangible Assets = Aktiva – Aktiva tidak berwujud – Utang Lancar   – Debt Coverage

Utang Jangka Panjang

  • Times Interest Earned (Interest Coverage)

Rasio ini menunjukan seberapa jauh laba sebelum bunga dan pajak dapat berkurang untuk membayar bunga utang jangka panjang. Semakin tinggi rasio ini makin baik bagi para kreditur maupun pihak manajemen  karena semakin besar sisa laba yang akan digunakan untuk kebutuhan yang lain.

Times Interest Earned = Laba Sebelum Bunga dan Pajak

Bunga Utang

  • Debt Service Coverage

Rasio ini menghitung kemampuan perusahaan untuk memenuhi beban tetapnya dengan memasukkan unsure pembayaran pokok atau cicilan pokok pinjaman. Yang dimaksud dengan beban tetap dalam rasio ini adalah bunga utang jangka panjang beserta cicilan pokok pinjaman dan biaya sewa jika ada.

Debt Service Coveragr = Laba Sebelum Bungan dan Pajak

Bunga Utang jg.panjang + Biaya sewa

+ Angsuran Pokok Pinjaman

  • Earning Variability

Semakin tinngi variabilitas laba perusahaan manunjukan bahwa semakin tinggi ketidakpastian diperolehnya laba pada perusahaan tersebut.

Earning Variability = Standar Deviasi (EBIT – EBIT)

Rata-rata EBIT

EBIT = Laba sebelum bunga dan pajak.

C. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh efektifitas penggunaan dana yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan.

  • Total Operating Assets Turnover

Total operating assets turnover atau perputaran aktiva yang bekerja adalah rasio yang membandingkan antara penjualan bersih dan seluruh aktiva yang digunakan dalam suatu periode.

Total Operating Assets Turnover = Penjualan bersih

Total Aktiva

  • Receivable Turnover

Receivable turnover atau perputaran piutang adalah rasio yang membandingkan antara penjualan kredit bersih dan piutang dagang rata-rata atau piutang akhir periode.

Perputaran Piutang = Penjualan kredit bersih

Piutang dagang rata-rata

  • Average Collection Period

Rata-rata period pengumpulan piutang digunakan untuk menghitung waktu atau hari rata-rata dana tertanam dalam piutang.

Average Collection Periode =         360 hari

Perputaran piutang

  • Perputaran Sediaan

Perputaran sediaan atau inventory membandingkan antara harga pokok barang dijual dan sediaan rata-rata atau seidaan akhir periode.

Perputaran Sediaan = Penjualan bersih

Barang dagangan         Rata-rata sediaan pada harga jual

Atau.

Perputaran Sediaan = Harga pokok barang dijual

Barang dagangan        Rata-rata sediaan pada harga pokok barang dijual

  • Average Day’s Inventory

Hari rata-rata sediaan atau hari rata-rata barang disimpan menunjukan hari rata-rata dana tertanam dalam sediaan.

Average Day’s Inventory = Sediaan rata-rata x 365 hari

Harga Pokok barang dijual

Inventory Rata-rata = Sediaan Awal + Sediaan akhir

2

Hari average day’s inventory (ADI) = 365 hari

Perputaran sediaan

  • Net Working Capital Turnover

Perputaran modal kerja neto adalah rasio yang membandingkan antara penjualan bersih dan modal kerja bersih (netto).

Net Working Capital Turnover = Penjualan bersih

Rata-rata modal kerja bersih

  • Fixed Assets Turnover

Perputaran aktiva tetap adalah rasio yang membandingkan antara tingkat penjualan bersih dan aktiva tetap bersih.

Fixed Assets Turnover = Penjualan bersih

Aktiva tetap bersih

D. Rasio Profitabilitas

Rasio-rasio profitabilitas menunjukan hasil akhir yang telah dicapai dari berbagai kebijakan dan keputusan yang telah diambil.

  • Gross Profit Margin

Gross Profit Margin merupakan perbandingan antara laba kotor dan penjualan bersih, rasio ini menunjukan berapa bagian dari penjualan yang merupakan laba kotor.

Gross Profit Margin = Laba Kotor

Penjualan bersih

  • Operating Income Ratio (operating profit margin)

Rasio ini membandingkanantara laba sebelum bunga dan pajak (laba operasi) dan penjualan bersih.

Operating Income Ratio = Laba sebelum bunga dan pajak

Penjualan bersih

  • Operating Ratio

Merupakan rasio yang membandingkan antara semua biayamoperasi harga pokok penjualan+biaya pemasaran+biaya administrasi dan umum dan penjualan bersih.

Operating Ratio = Biaya operasi

Penjualan bersih

  • Net Profit Margin

Net Profit Margin adalah rasio yang membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dan penjualan bersih untuk menunjukan berapa bagian dari penjualan bersih yang menjadi laba setelah bunga dan pajak.

Net Profit Margin = Laba setelah bunga dan pajak

Penjualan Bersih

  • Earning Power Of Total Investment (Rate of return of total operating assets)

Rentabilitas ekonomi adalah rasiio yang membandingkan antara laba sebelum bunga dan pajak,dan jumlah aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Earning power of investment = Laba sebelum bunga dan pajak

Jumlah aktiva yang bekerja

  • Net Earning Power Ratio (return on investment)

Net Earning Power Ratio adalah rasio yang membandingkan laba setelah bunga dan pajak dengan jumlah aktiva yang bekerja.

Net Earning power ratio = laba setelah bunga dan pajak

Jumlah aktiva yang bekerja

  • Rate of Return for the Owners (rentabilitas modal pemilik)

Rate of Return for the Owners atau return on equity adalah rasio yang membandingkan antara laba bersih laba setelah bunga dan pajak dan jumlah modal pemilik.

Rate of Return for the Owners = Laba setelah bunga dan pajak

Modal pemilik

Sumber :

  • Buku Manajemen Keuangan 1, oleh Miswanto dan Eko Widodo. Diterbitkan oleh Gunadarma Jakarta 1998.
  • Buku Dasar-dasar Manajemen Keuangan, oleh Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti. Diterbitkan oleh UPP STIM YKPN Yogyakarta Januari 2012

RANI MONICA

46212026

3DA02

AKUNTANSI KOMPUTER

Event Local Clothing

Di jaman sekarang ini banyak anak muda yang salah pergaulan yang diawali dengan nongkrong-nongkrong lalu mencoba merokok hingga minum-minuman keras bahkan yang lebih parah nya mulai coba-coba Narkoba. Ihh serem..mereka bilang hal-hal seperti itu biar bisa dibilang gaul dan keren, padahal itu semua tidaknada keren-kerenya sama sekali malah bisa membuat hancur dan merusak masa depan mereka. Masih banyak diluaran sana Pergaulan yang positif dan kegiatan-kegiatan postif yang bisa dilakukan bagi anak-anak muda khususnya Anak Muda Indonesia seperti bermain Musik, bikin Komunitas dari hoby , dan salah satunya berbelanja sambil menikmati musik.

Di Jakarta ada Event tahunan yang megabungkan kegiatan berbelanja dengan pertunjukan musik yaitu JakCloth (Jakarta Clothing), Semua masyarakat Jakarta khususnya anak-anak muda masa kini pasti tau tempat dimana bisa membeli produk-produk fashion local terkini dengan harga diskon. Tidak Cuma Jakarta masih banyak kota-kota besar di Indonesia yang juga mengadakan acara ini namun dengan nama dan konsep yang berbeda di tiap tahun nya. Disini saya akan memberitahu event local clothing tahunan dari masing-masing kota yang ada di Pulau jawa khususnya, diantaranya :

  • Kota Bandung

140905FTLOOP-KICKFEST-CARNIVAL_06_STF4-629x419

Dikota kembang ini banyak sekali acara-acara tahunan yang dibuat khusus peminat music keras dan brand brand local antaranya ada KICKFEST, dan BANDCLOTH (Bandung Clothing)

  • Kota Jakarta

JakCloth-Lebaran-2014-Senayan

Ibu kota Jakarta ini sangat banyak anak muda yang memiliki minat bermusik dari genre pop sampai metal dan mereka berkumpul jadi satu dalam acara JAKCLOTH (Jakarta Clothing) ada juga JAKCLOTH SUMMER FEST dan JAKCLOTH LEBARAN , Jakarta Fashion week (JFW) namun biasanya event ini didatangi oleh kalangan tertentu, dan  ada lagi yang baru yang sedang IN di Jakarta yaitu Market Museum yang biasanya diadakan di Grand Indonesia Jakarta.

  • Kota Malang

tidak jauh berbeda dari Kickfest Bandung, Kickfest Malang juga menjadi sasaran anak muda di wilayahnya untuk menikmati music dan brand local Indonesia.

  • Kota Surabaya

Lain daripada yang lain dan gak kalah keren di kota Surabaya ada event Hijab Surabaya Runaway selain bazzar pakaian muslimah tentunya ada juga acara music yang di adakan pada acara ini.

Sekian.

Pasar Santa “Tempatnya Anak Gaul Jakarta”

Pasar Santa-the hippiest place in Jakarta at the moment, mengapa? tidak seperti pasar-pasar tradisional lainnya yang becek dan bau pasar ini sangat menarik perhatian masyarakat khususnya para muda-mudi Jakarta.

Pasar yang terletak di Jalan cipaku Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini tadinya hanya menjual kebutuhan rumah tangga seperti sayuran dan buah namun sekarang tidak hanya itu saja tepat dilantai 2 pasar santa terdapat kios-kios lucu dan unik milik anak muda kreatif. Tempat ini juga diisi oleh komunitas kreatif sepeti pecinta kopi, pembuat kue, dan makanan khas korea yang lagi nge-hitzz banget, pecinta seni, hingga piringan hitam juga ada disini. Dan yang pasti gak boleh ketinggalan ada lapak pakaian juga J Pasar Santa sendiri memiliki 3 lantai yaitu lantai basement, Lantai 1 dan lantai 2. Di basement terdapat penjual mainan action figure dan makanan. Lantai 1 ada penjual sembako dan makanan.

Bahkan Pasar Santa menjadi Trending Topic media di Jakarta. Seperti yang banyak diungkapkan pada akun-akun ‘sosmed’  banyak yang mengatakan bahwa jangan ngaku anak gaul kalo belum nongkrong dipasar santa..Akhirnya sempurna menjadi anak gaul Jakarta dan masih banyak lagi

Anda akan dikejutkan ditiap sudut Pasar Santa Salah satunya dimana lorong gelap nya seperti di New York City pada waktu malam hari dan banyak muda-mudi trendi dengan tongkrongan keren pokonya tempat ini Happening banget banyak makanan-makanan yang sangat recommended buat dicoba dan gak bisa ditemuin diluaran sana HeHe, Check it out!

  • O.G (Dudes Of Gourmet)

Gak seperti Hot Dog lainnya D.O.G  punya cirri khas dibagian Rotinya yang berwarna HITAM. Must Try!

DOG-2-diyoji-instagram

  • Bbo Bbo Kogi

Menyajikan makanan dan minuman khas korea. Ada yang namanya Bingsu disini miniman ini  memiliki banyak rasa seperti : Oreo,Peach,Susu,Lychee,dan juga jagung keju

B4FiaSlCAAEhX1c

  • Roti Eneng

The only grilled bread in town with homemade soft bread & Homemade jam. Mmmh Deliciousss :9

de6fb11bcbf0ac681de6770ff6b1c467_1419697089_200_thumb

  • Barnana

Pisang beku dicelup coklat dan ada berbagai topping lezat.

Screen-Shot-2014-12-31-at-3.32.13-PM

Sekian post tentang PS.Santa-nya, Intinya di Pasar Santa hampir semuanya menarik banget buat dicoba, dari makananya yang enak-enak sampai  tempat nongrong yang cozy dan cool banget see ya!

Pusat Kebudayaan “At America”

logo

@America adalah pusat kebudayaan abad ke-21 yang mutakhir dimana kita dapat menjelajahi dan mengeksplorasi Amerika Serikat. Kementrian Luar Negeri America Serikat berinisiatif untuk merintis tempat ini yang diisi dengan fasiltas berteknologi tinggi yang memberikan kesempatan berinteraksi dengan aktivitas beragam dan kaya akan berbagai konten seperti:

  • Mesin Google Earth (liquid galaxy) yang memungkinkan pengunjung mengekplorasi seisi bumi dan antariksa hingga kedalaman laut.
  • Informasi melalui layar sentuh berukuran lebar
  • Penggunaan Ipad dan Wifi secara Cuma-Cuma
  • Panggung Pertunjukan dengan layar presentasi
  • Layar live tweeting
  • LED TV (menapilkan informasi mengenai AS)
  • Xbox (Game)
  • Printing 3D
  • PopCorn (Snack gratiiis)

IMG-20150106-WA000683american3

images

Pusat kebudayaan ini berdiri diatas lahan seluas 600 meter dan berlokasi di pusat central business distric sudirman tepatnya lantai 3 Pacific Place Mall. @america juga buka setiap hari pukul 13.00-21.00 WIB dan tidak dipungut biaya J. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkunjung ke @america seperti makanan dan minuman tidak diperkenankan untuk dibawa masuk dan pengunjung akan diarahkan ke area loker untuk menitipkan semua barang-barang pribadi ketika masuk. Telpon genggam diperbolehkan dibawa masuk. Sistem keamanan @america yang modern akan memungkinkan efesiensi masuknya setiap orang.

“Konsep pusat kebudayaan ini menggabungkan teknologi dan cultural. Untuk itu AtAmerica bermitra dengan Google, Microsoft, Cisco System, Smithsonian’s Museum of Natural History, WWF, The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Semua informasi AS ada disini dan bisa dengan mudah dibuka”,Kata ketua IT @america Ardian Ardie.

Sesuai dengan Slogan-nya Explore, Experience, Express @america adalah tempat yang sangat tepat untuk dikunjungi bagi kalian yang ingin study ke AS, traveling bahkan hanya sekedar belajar kebudayaanya sekaligus mendapatkan informasi mengenai perkembangan Amerika Serikat.

-Cheerio-

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGERTIAN CBIS

Computer Based information System (CBIS)

Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.

Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sub sistem dari CBIS adalah :

  • Sistem Informasi Akuntansi                                                                                                                                               SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
    SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
  • Sistem Informasi Manajemen Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
  • Sistem Pendukung Keputusan                                                                                                                                           Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang yang ada.
  • Automasi Kantor(Virtual Office)                                                                                                                                        Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:
    Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan.
    • Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
    • Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
    • Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.
  • Sistem Pakar                                                                                                                                                               Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

PENGERTIAN SIA

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.

Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

  • Sistem pemrosesan transaksi
  • Mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan

Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup

menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.

PENGERTIAN SIM

Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh. Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dariSistem Informasi Manajemen.Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi. Sistem Informasi Manajemen dikoordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang diproses dapat dioperasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secarabefisien. Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional. Sub-sistem dalam Sistem InformasiManajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaansatu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sistem tersebut. Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data ke dalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.

Pokok-Pokok Sistem Informasi Manajemen Sebuah sistem informasi manajemen mengandung elemen-elemen fisik sebagai berikut:

– Perangkat keras komputer

– Perangkat lunak: a. Perangkat lunak sistem umum b. Perangkat lunak terapan umum c. Program aplikasi

– Database (data yang tersimpan dalam media penyimpanan komputer)

– Prosedur

– Petugas Pengoperasian

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).

SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.

SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

Tahapan SPK:

  • Definisi masalah
  • Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
  • pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
  • menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)

Tujuan dari SPK:

  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan

Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Secara umum Sistem Pendukung Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar yaitu database Management, Model Base dan Software System/User Interface. Komponen SPK tersebut dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.

Komponen Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
  1. Database Management

Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data yang merupakan suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam lingkungan. Untuk keperluan SPK, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.

  1. Model Base

Merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari permaslahan (objektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model Base memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan membandingkan solusi alternatif.

  1. User Interfase / Pengelolaan Dialog

Terkadang disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan antara dua komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base yang disatukan dalam komponen ketiga (user interface), setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti computer. User Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima masukan dari pemakai kedalam Sistem Pendukung Keputusan.

Manfaat Sistem Pendukung Keputusan

SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :

  1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
  2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
  3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
  4. Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

SISTEM OTOMATISASI PERKANTORAN & SISTEM PAKAR

Otomatisasi kantor (OA) mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang orang di dalam maupun diluar perusahaan. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.

Kemampuan OA untuk menghubung orang secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor, di manapun pegawai berada dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kemampuan ini disebut Kantor maya. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.

Dampak Kantor maya, berkembangnya Telecommuting, yaitu kemampuan komunikasi data dua arah secara elektronik menggunakan fasilitas komunikasi.

Keuntungannya

  • Pengurangan biaya fasilitas

Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.

  • Pengurangan biaya peralatan

Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta LAN dalam berbagi sumber daya.

  • Jaringan komunikasi formal

Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi yang tetap.

  • Pengurangan penghentian kerja

Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi kegiatan transportasi kerja.

  • Kontribusi sosial

Kantor Maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai yang tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya.

Kerugiannya

  • Rasa tidak memiliki

Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat berkurangnya perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.

  • Takut kehilangan pekerjaan

Kurangnya rasa keterkaitan  dengan operasional perusahaan, maka pegawai merasa mudah untuk dilepaskan/ dipecat.

  • Semangat kerja yang rendah

Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung dari rekan maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter lebih rendah, maka akan mempengaruhi semangat kerja

  • Ketegangan keluarga

Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja para telecommuter.

Pengantar Sistem Pakar

Artificial Intelligence merupakan suatu aktivitas untuk menyediakan berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku dengan penalaran yang cerdas apabila diamati sebagai manusia. Artificial Intelligence menyajikan berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk menyamai berbagai jenis penalaran manusia.

Bidang Artificial Intelligence

  1. Jaringan Syaraf (Neural Network)
  2. Sistem Persepsi (Perceptive System)
  3. Belajar (Learning)
  4. Robot (Robotics)

5.Perangkat Keras Ai (Artificial  Intelligence)

6.Pemrosesan Bahasa Alamiah (Natural Language Processing)

Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah.

Sistem pakar terdiri atas 4 Komponen:

  1. User Interface
  2. Knowledge Base
  3. Inference Engine
  4. Development Engine

Sistem Pakar memberikan banyak keuntungan bagi operasi perusahaan dan manajer, tetapi memiliki keterbatasan significan.

User Interface

User interface digunakan manajer untuk meng-enter instruksi dan informasi dari sistem.

Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu:

  • Menu
  • Command
  • Natural Language
  • Output ES memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :
  • Explanation of Question
  • Explanation of Problem Solution

Knowledge Base (KB)

Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan area problem atau problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika.

Rule/aturan merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah:

  • Kondisi benar dan tidak benar
  • Tindakan yang diambil bila kondisi benar

 

Interface Engine

Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu.

Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati Rule, yaitu:

  1. Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining

– Evaluasi Rule

– Proses Penalaran Berulang (Iterative Reasoning)

  1. Penalaran ke Belakang (Revierse) atau Backward Chaining.

– Alur Logika Pertama diikuti (First Logical Path)

– Alur Logika Selanjutnya diikuti (Next Logical Path)

Development Engine

Development Engine membangun Rule  Set dengan pendekatan :

  1. Bahasa Pemrograman (Programming Language).
  2. Bagian Expert System (Expert System Shell)

Peran Sistem Analist sebagai Knowledge Engineer dalam organisasi bisnis dengan menggunakan  keterampilan  untuk membangun aplikasi komputer yang konvesional, yaitu :

  • Memahami bagaimana Expert menerapkan keahliannya dalam pemecahan masalah.
  • Dapat menarik suatu Description Of  Knowledge dari Expert.

Proses Pengembangan Sistem

  • Permulaan proses pengembangan
  • Prototype pengembangan Expert System
  • Partisipasi User
  • Pemeliharaan Expert System

Jenis-jenis Sistem Pakar

  • Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor.
  • Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
  • Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms).
  • Disain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.

REFERENSI

http://www.perpuskita.com/cbis/624/

http://www.academia.edu/912891/SISTEM_PENDUKUNG_KEPUTUSAN_DECISION_SUPPORT_SYSTEM_

http://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan-spk.html

http://tugaskuliahsim.blogspot.com/2012/01/pengertian-otomatisasi-kantor-office.html

TUGAS KELOMPOK

Rani Monica

Citra Dwi Lestari

Novi Suci Utami

Teti Noviyani

3DA02

Akuntansi Komputer

 

PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

  1. PENGERTIAN KUALITAS

Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu [1]. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, seperti Six Sigma, TQM, Kaizen, dll.

  1. DIMENSI-DIMENSI KUALITAS PRODUK

Dimensi kualitas produk adalah aspek ciri karakteristik untuk melihat kualitas sebuah produk. Ada delapan macam kualitas produk , yaitu :Dimensi Performance  atau biasa disebut kinerja.

Dimensi ini menyangkut karakteristik fungsi produk. Maksudnya sejauh mana produk dapat berfungsi sebagaimana fungsi utama produk tersebut. Misalnya, jam tangan memiliki fungsi utama penunjuk waktu.

  1. Dimensi Features dimensi yang menyangkut karakteristik pelengkap.
    Istilah lain dari dimensi ini adalah dimensi range and type of feature. Dimensi ini menyangkut kelengkapan fitur-fitur tambahan. Maksudnya, suatu produk selain punya fungsi utama, biasanya juga dilengkapi dengan fungsi-fungsi lain yang bersifat komplemen. Misalnya, produk handphone, selain dapat digunakan untuk berkomunikasi lisan dan tulisan, juga banyak yang dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti dapat digunakan untuk membuat skedul, catatan, memiliki wungsi jam, penunjuk lokasi, kalkulator, permainan dan lain-lain.
  2. Dimensi Keandalan atau biasa disebut
    Dimensi ini menyangkut kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian. Artinya, apakah produk sering tidak dapat dioperasikan sesuai fungsi utama karena adanya masalah-masalah teknis ataukah lancar-lancar saja? Misalnya, produk smartphone BB, saat dihidupkan ternyata memerlukan waktu yang lama untuk setup dan sering prosesnya terhenti atau orang menyebutnya heng dan harus direset ulang.
  3. Dimensi Conformance atau kesesuaian.
    Dimensi ini melihat kualitas produk dari sisi apakah bentuk, ukuran, warna, berat dan lain-lain sesuai dengan yang diinginkan dan apakah pengoperasiannya sesuai dengan standard tertentu ataukah tidak. Intinya, sejauh mana karakteristik disain dan operasi memenuhi standard.
  4. Dimensi daya tahan atau Durability.
    Dimensi ini berkaitan dengan seberapa lama produk dapat terus digunakan selama jangka waktu tertentu. Tentunya dengan pola penggunaan dan perawatan yang masuk akal alias rasional. Misalnya, sepeda motor digunakan di jalan perkotaan, dengan perawatan tertentu akan dapat bertahan hingga misalnya 4 tahun.
  5. Dimensi Serviceability
    Ada yang menyebut dimensi ini dengan istilah yang lebih lengkap yakni dimensi maintainability dan servicability. Dimensi ini melihat kualitas barang dari kemudahan untuk pengoperasian produk dan kemudahan perbaikan maupun ketersediaan komponen pengganti. Jadi dimensi ini terkait dengan sejauh mana kemudahan produk untuk dapat dilakukan perawatan sendiri oleh penggunanya.
  6. Dimensi Estetika.
    Istilah lain untuk menyebut dimensi ini adalah dimensi sensory characteristic. Dimensi ini melihat kualitas suatu barang dari penampilan, corak, rasa, daya tarik, bau, selera, dan beberapa faktor lainnya mungkin menjadi aspek penting dalam kualitas. Dimensi ini menyangkut keindahan, keserasian atau kesesuaian yang membuat enak dipandang, atau dirasakan sehingga memberikan suatu daya tarik tersendiri kepada konsumen.
  7. Dimensi Perceived, citra dan reputasi produk.

Sering disebut juga dimensi ethical profile dan image. Dimensi ini berbicara tentang kualitas dari sisi persepsi konsumen. Persepsi konsumen tersebut dapat terkait nama besar atau reputasi perusahaan, atau merek. Dari dimensi ini, kualitas adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan

  1. DASAR-DASAR MANAJEMEN KUALITAS

 

Management kualitas Proyek

Pada bagian ini di fokuskan pada proses dari management proyek. Ada 2 model atau teknik yang telah sukses di gabungkan dan di terapkan dalam pelatihan di konsultan konsultan konstruksi dalam meningkatkan kinerja proses dari management proyek, antara lain : Continuous Quality Model dan Process Quality Management Model.

Continuous Quality Management

Merupakan cara yang digunakan sebuah perusahaan yang mana dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis mereka. Ini merupakan cara hidup dari semua organisasi yang ingin mencapai posisi yang kompetitif dalam arus industrisasi yang cepat.

Process Management Model

Model atau cara ini digunakan menghubungkan faktor kesuksesan yang kritis pada proses bisnis . Ini membangun dasar pondasi yang mana Continous Quality Management Model meneruskan mengadakan suatau analisis yang terhadap langkah langkah dan proses dalam meningkatkan dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

  1. Pengertian TQM dapat dibedakan dalam dua aspek.

Total quality management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus

menerus atas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya.

Total Quality Approach hanya dapat dicapai dengan memperhatikan karakteristik TQM sebagai berikut ini :

–           Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.

–           Memiliki obsesi yang tinggi terhadap kualitas.

–           Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan –

–           pemecahanmasalah.

  • Memiliki komitmen jangka panjang.
  • Membutuhkan kerjasama tim (teamwork).

–           Memperbaiki proses secara berkesinambungan.

–           Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.

–           Memberikan kebebasan yang terkendali.

  • Memiliki kesatuan tujuan.
  1. Kualitas dan keunggulan kompetetif
  2. Diagnosis

Suatu diagnosis yang berguna dapat dilakukan secara informal oleh setiap individu yang tertarik untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengevaluasi dan memperbaiki kinerja. Teknik – tekniknya : refleksi, mengobservasi kinerja, mendengarkan komentar – komentar orang lain tentang mengapa segala sesuatu terjadi, mengevaluasi kembali dasar – dasar keputusan masa lalu, dan mencatat atau menyimpan catatan harian kerja yang dapat membantu memperluas pencarian manajer penyebab – penyebab kinerja.

  1. Pelatihan
    Setelah gaya atribusional dikenali dan dipahami, pelatihan dapat membantu manajemen bahwa pengetahuan ini digunakan dengan tepat.
  1. Tindakan
    Tidak ada program dan pelatihan yang dapat mencapai hasil sepenuhnya tanpa dorongan untuk menggunakannya. Analisa atribusi kausal harus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari tahap – tahap penilaian kinerja formal
  1. Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas dan produk jasa , Berikan contoh

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini

Contoh Dukungan CBIS pada Kualitas Produk dan Jasa

Pelacakan paket

FedEx menggunakan computer untuk banyak aplikasi, tetapi yang paling nyata bagi pelanggan adalah pelacakan paket. SUPER TRACKER membaca sebagian data secara optikal, SUPER TRACKER kemudian menggunaan microprocessor dan read-only memory-nya untuk menentukan rute terbaik ke tempat tujuan. Kurir memasukan SUPER TRACKER ke dalam printer portable Astra, ayng mencetak label yang di tempelkan ke paket. Kurir menggunakan SUPER TRACKER untuk membaca label Astra secara optis. Kurir keudian mentik nama penerima. Saat kurir kembali ke trucknya, SUPER TRACKER dimasukkan ke dalam terminal lain, yang akan menambahkan tanggal dan hari.

  1. Menetapkan Program TQM (Total Quality Management)

Pendekatan menuju manajemen kualitas strategis yang mendapatkan paling banyak perhatian saat ini adalah “ Total quality management” (TQM), Manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi pelanggan.

Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah :

  • Kualitas didefinisikan oleh pelanggan.
  • Kualitas dicapai oleh manajemen.
  • Kualitas adalah tanggungjawab seluruh perusahaan.

Pendekatan Top-Down untuk TQM yaitu dimulai dari CEO dan akhirnya melibatkan semua pihak di perusahaan. Adapun prosesnya adalah :

  • Memutuskan untuk mengikuti TQM
  • Menetapkan budaya kualitas
  • Menetapkan pengawasan manajemen puncak
  • Sistem kualitas fungsional :Keuangan,SDM,Jasa informasi,Manufaktur dan Pemasaran.

Menurut Joseph Juran pendekatan yang lazim adalah menetapkan dewan perencanaan kualitas (quality planning council) yang mengkoordinasikan aktivitas kualitas seluruh perusahaan.

Tanggung jawab dewan tersebut adalah:

  • Menetapkan tanggung jawab kualitas perusahaan
  • Menetapkan tujuan kualitas perusahaan dan mengkaji tujuan area fungsional
  • Menetapkan strategi kualitas perusahaan dan mengkaji tujuan area fungsional
  • Mengkaji kinerja kualitas dibandingkan dengan tujuan dan strategi
  • Merevisi system pemberian peringkat manajerial dalam memasukan kinerja yang mengarah ke tujuan kualitas.

8.Manajemen Kualitas Strategis dalam jasa IVF.

Feigenbaum adalah orang yang berpandangan jauh ke depan dalam hal melihat lingkup luas dari tanggung jawab kualitas, tetapi ia gagal menyadari implikasi strategisnya. Kesadaran ini bukan berasal dari seseorang, namun berasal dari kenyataan bahwa industri Amerika Serikat telah kalah dalam pertempuran kualitas.

9.Menempatkan Kualitas IS dalam Perspektif

Kualitas sebenarnya bukanlah suatu hal yang baru bagi IS. Banyak perusahaan yang telahbertahun – tahun membuat usaha terpadu untuk mencapai kualitas. Namun, yang baru adalaha perhatian pada kualitas IS dalam konteks budaya kualitas perusahaan.

Nama Kelompok :

Rani Monica (46212026)

Citra Dwi Lestari

Novi Suci Utami

Teti noviyani

3DA02

Dampak Teknologi Dalam Dunia Bisnis

Teknologi informasi merupakan kekuatan transformatif di lingkungan bisnis. Perusahaan dapat menerapkan komputer, server, intranet, aplikasi perangkat lunak dan program atau situs internet ke dalam operasi bisnis sehari-hari mereka. Berubah dengan cepat perubahan teknologi dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap bisnis.

Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Bisnis

  • Perbaikan – Pemilik bisnis dan manajer dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi mereka, yang sering terjadi dalam peningkatan output produksi. Hal ini terjadi karena karyawan dapat menyelesaikan lebih banyak tugas dibanding berkerja secara manual
  • Potensi – Teknologi memungkinkan perusahaan untuk menjangkau konsumen di pasar ekonomi baru, baik regional, nasional maupun internasional. Usaha kecil juga dapat bersaing dengan organisasi yang lebih besar menggunakan operasi Internet cermat dipasarkan. Website penjualan internet dapat beroperasi 24/7, yang memungkinkan perusahaan jangkauan terus-menerus kepada konsumen.
  • Pertimbangan – Banyak perusahaan menerapkan fungsi manajemen teknologi informasi untuk memastikan bahwa komputer mereka dan peralatan teknologi lainnya tetap berjalan. Teknologi cepat menjadi usang, yang dapat dari beberapa kerugian bagi perusahaan. Gagal untuk meng-upgrade teknologi benar-benar dapat meningkatkan biaya operasi yang lebih daripada membeli dan menerapkan peralatan baru.
  • Fakta – Pengalihan informasi merupakan dampak signifikan dari teknologi informasi dalam bisnis. Perusahaan mengumpulkan informasi dari sumber internal dan eksternal dengan lebih efisien daripada tahun-tahun sebelumnya. Email sekarang bentuk umum dari komunikasi bisnis yang menghasilkan pesan dekat-instan yang memberikan informasi penting.
  • Fitur – Retail merupakan daerah utama diubah oleh penggunaan teknologi informasi. Perusahaan sekarang mengoperasikan situs web yang memungkinkan pelanggan untuk berbelanja untuk barang dan jasa 24/7. Bisnis dapat memulai operasi mereka hanya menggunakan format online, transisi ke lokasi batu bata-dan-mortir tradisional di lain waktu.
  • Efek – Perusahaan menerapkan teknologi ke dalam operasi mereka dapat memiliki efek positif dan negatif. Perusahaan dapat meningkatkan penjualan melalui website dan biaya operasi yang lebih rendah menggunakan strategi e-commerce, tetapi ini juga bisa mengakibatkan PHK karyawan dan peluang layanan pelanggan sedikit.

Dampak positive terhadap dunia bisnis lebih umum secara lebih ringkas :

  • Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
  • Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
  • Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
  • Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.

Penerapan Teknologi Dalam sebuah Bisnis

Bisnis yang terus-menerus di bawah tekanan untuk bersaing dengan kemajuan teknologi yang senantiasa berubah. Sementara sebuah smartphone memungkinkan komunikasi bisnis terjadi dari mana saja, media sosial memungkinkan pemasar untuk langsung mencapai target penonton mereka pada tingkat yang baru. Beberapa perubahan teknologi utama memiliki dampak yang signifikan pada masa kini dan masa depan untuk bisnis.

  • Website tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya untuk kontak dan informasi lainnya tentang bisnis, tetapi sebenarnya sarana untuk beriklan kepada siapa pun yang mengunjungi atau tersandung pada situs. Konsumen mencari online untuk layanan atau produk tertentu dapat diarahkan ke situs web bisnis bahwa mereka mungkin tidak pernah mengunjungi sebaliknya. Meningkatnya popularitas website bisnis telah menurunkan biaya untuk mendapatkan satu: Sebuah website bisnis dasar dapat disiapkan untuk kurang dari $ 10 per bulan di biaya hosting pada pertengahan 2010. Di sisi lain, situs perusahaan utama yang menggunakan banyak animasi dan memiliki ratusan halaman dapat biaya puluhan ribu.
  • Email telah mengubah cara komunikasi bisnis dilakukan dengan menawarkan cara lain untuk menjangkau kolega, pelanggan dan vendor. Lebih penting lagi, meskipun, adalah kemampuan email untuk menjangkau pelanggan melalui penggunaan pemasaran email, yang kini memiliki industri sendiri dan penyedia layanan. Perusahaan pemasaran email menyediakan klien mereka dengan metrik laporan yang mencakup klik-melalui harga, serta persentase maju dan terbuka, sehingga menunjukkan peningkatan penyebaran pesan-pesan penjualan mereka kepada klien mereka.
  • Ponsel Smart Popularitas yang luar biasa dari ponsel pintar terus mengintegrasikan ke dalam lingkungan kantor. Ponsel pintar seperti BlackBerry, iPhone, dan Droid menyediakan on-the-go akses ke email, internet, penjadwalan dan kalender, dan bahkan dapat menyediakan akses ke presentasi dan faktur melalui penggunaan aplikasi yang dapat didownload. BlackBerry bahkan dapat berfungsi sebagai perpanjangan dari saluran telepon kantor.
  • Video conferencing – Kemampuan Teleconference telah memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan klien dari seluruh penjuru dunia, tapi sekarang panggilan video dari komputer menyediakan kontak tatap muka yang penting dalam bisnis. Layanan telepon berbasis internet suara dan video dan aplikasi seperti Skype, iChat dan Yahoo! Voice mengharuskan pengguna untuk men-download sebuah program aplikasi. Persyaratan sistem termasuk webcam, mikrofon dan konektivitas internet.
  • Media Sosial – Sosial media adalah mengubah cara bisnis pasar sendiri. Dengan berbagai situs media sosial, termasuk Facebook, Twitter, MySpace dan YouTube, bisnis dapat mengontrol pesan pemasaran mereka di lingkungan non-tradisional. Semakin banyak perusahaan yang merangkul media sosial sebagai cara baru untuk menjangkau konsumen secara langsung dan cepat, dan dengan hampir nol biaya.

Contoh Kasus Teknologi Informasi pada Perusahaan:

Media online seperti detik.com, kompas.com, astaga!com, satunet.com, oke.com, indonesiamu.com & kopitime.com, TI berperan sebagai Strategic. Media online detik.com  menggunakan TI untuk bertahan pada bisnis operasinya saat ini dan memungkinkannya untuk transformasi di masa depan. Perkembangan TI detik.com sebagai driver terhadap perkembangan bisnisnya dan meningkatkan market share. Atau dengan kata lain, perkembangan TI menjadi prioritas dalam strategi perusahaan dan dalam membuat produk baru atau memperluas pasarnya. Dimana perusahaan juga mengalokasikan investasi di bidang TI untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

Peranan TI sebagai Strategic juga tampak jelas dalam kebutuhan terhadap kinerja dan perkembangan TI yang digunakan oleh detik.com. Dimana:

  • Jika sistem TI gagal selama semenit atau lebih maka terjadi kerugian
  • Jika terjadi penurunan response timelebih dari sedetik akan ada konsekuensi serius terhadap pihak internal dan eksternal
  • Sistem baru mendorong transformasi proses dan jasa
  • Sistem baru menurunkan biaya
  • Sistem baru memberikan efek signifikan terhadap biaya, jasa, atau kinerja proses jika dibandingkan dengan pesaing.

Daftar Pustaka

http://www.jobloker.com/id/artikel-dunia-kerja/120-dampak-positif-dan-negatif-teknologi-informasi

http://pacarita.com/pengaruh-teknologi-dalam-dunia-bisnis.html

http://nuryani48.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/08/08/sistem-informasi-manajemen-pada-perusahaan-jet-blue/

Nama Kelompok:

Rani Monica

Citra Dwi Lestari

Teti Noviyani

Novi Suci Utami

Kelas: 3DA02